Karma, Mila ( 0641031 ) (2010) The Emergence of Tense Atmosphere Due To The Miscalculation of The Weightiness of The FTA in 'Prison Break' Season 1 and 2. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0641031_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (52Kb) | Preview |
|
|
Text
0641031_Appendices.pdf - Accepted Version Download (125Kb) | Preview |
|
|
Text
0641031_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (54Kb) | Preview |
|
Text
0641031_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (131Kb) |
||
Text
0641031_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (203Kb) |
||
|
Text
0641031_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (126Kb) | Preview |
|
Text
0641031_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (85Kb) |
||
|
Text
0641031_References.pdf - Accepted Version Download (48Kb) | Preview |
Abstract
Dalam tugas akhir ini, saya menganalisis salah perhitungan bobot FTA (Face Threatening Act) dalam penggunaan strategi kesantunan yang menimbulkan terjadinya ketegangan suasana dalam percakapan. Data yang saya gunakan diambil dari film seri berjudul Prison Break. Teori kesantunan termasuk dalam teori Pragmatik. FTA (Face Threatening Act) adalah tindakan mengancam muka. Salah perhitungan bobot FTA dapat berakibat pada terjadinya ketegangan suasana dalam percakapan. Ada empat strategi kesantunan yang harus diperhatikan penutur dalam berkomunikasi dengan mitra tutur untuk meminimalisasi FTA. Sebelum menggunakan salah satu dari empat strategi tersebut, penutur harus mengenal dan mempertimbangkan Weightiness of the FTA (bobot FTA) yang berdasar pada tiga parameter, yaitu Power (kuasa), Distance (jarak), Rate of Imposition (tingkat imposisi). Setelah mengetahui parameter yang digunakan dalam perhitungan bobot FTA, penutur baru dapat menentukan jenis strategi kesantunan yang sebaiknya diterapkan untuk menyampaikan maksud atau berkomunikasi dengan mitra tutur. Dalam data yang diambil dari film seri Prison Break, semua salah perhitungan FTA tersebut berujung pada terciptanya suasana tegang antara penutur dan mitra tutur. Efek tegang yang ditimbulkan dapat terlihat dari respon penutur yang berbicara dengan nada tinggi seperti sedang marah dan mimik muka kesal, dan gestur tubuh seperti ingin menampar atau memukul. Membahas topik ini sangatlah menarik bagi saya karena ada rasa keingintahuan selama pencarian data dalam film ini. Tidaklah mudah menemukan data yang tepat karena terkadang saya tidak dapat membedakan antara ketegangan suasana yang diakibatkan oleh konteks dan ketegangan suasana yang diakibatkan oleh salah perhitungan bobot FTA. Yang terakhir inilah yang saya bahas dalam tugas akhir saya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PR English literature |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 09 Sep 2014 08:47 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 08:47 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6597 |
Actions (login required)
View Item |