Studi Deskriptif Mengenai Kemampuan Self-Regulation Pada Siswa Seminari di Sekolah Seminari Menengah 'X' Jakarta

Liestyani, Silvia Hanny (0230207) (2007) Studi Deskriptif Mengenai Kemampuan Self-Regulation Pada Siswa Seminari di Sekolah Seminari Menengah 'X' Jakarta. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0230207_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (283Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0230207_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (518Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0230207_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (364Kb) | Preview
[img] Text
0230207_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (448Kb)
[img] Text
0230207_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (381Kb)
[img] Text
0230207_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (324Kb)
[img]
Preview
Text
0230207_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (253Kb) | Preview
[img] Text
0230207_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (337Kb)
[img]
Preview
Text
0230207_References.pdf - Accepted Version

Download (250Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kemampuan selfregulation pada siswa seminari di Sekolah Seminari Menengah “X” Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik survey. Variabel penelitiannya adalah self-regulation. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan di Sekolah Seminari Menengah “X” Jakarta, dengan mengambil data seluruh populasi siswa seminari yang ada pada Sekolah Seminari Menengah “X” dengan jumlah siswa seminari sebanyak 40 orang. Alat ukur yang digunakan untuk menjaring data tentang kemampuan selfregulation adalah kuesioner self-regulation dengan jumlah item keseluruhan sebanyak 64 buah, yang mewakili tiga fase self-regulation. Data yang dibuat oleh peneliti dengan modifikasi berdasarkan skripsi Maryana (skripsi, 2007) dan data sekunder dibuat oleh peneliti. Berdasarkan pengolahan data dengan rumus Rank-Spearman dan Alpha Cronbach, diperoleh reliabilitas sebesar 0,814. Dan nilai validitas dengan hasil kisaran antara 0,308-0,612 untuk fase forethought, 0,303-0,554 untuk fase performance, dan 0,312-0,529 untuk fase self-reflection. Hasil pembahasan menggunakan teknik distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada umumnya siswa seminari di Sekolah Seminari Menengah “X” Jakarta berada pada kategori mampu melakukan self-regulation. Siswa seminari yang mampu melakukan selfregulation untuk fase forethought, 94,7% siswa seminari mampu dan 5,3% kurang mampu. Untuk fase performance, 81,6% siswa seminari mampu dan 18,4% kurang mampu. Untuk fase self-reflection, 87% siswa seminari mampu dan 13% kurang mampu. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah secara umum siswa seminari di Sekolah Seminari Menengah “X” Jakarta mampu melakukan selfregulation. Siswa seminari yang mampu melakukan self-regulation, jumlah siswa yang kurang mampu dalam melakukan fase performance lebih banyak jumlahnya dibandingkan pada fase forethought dan fase self-reflection. Saran dari penelitian ini adalah agar peneliti selanjutnya meneliti terbentuknya self-regulation berdasarkan fase-fasenya pada dua bidang pendidikan yang berbeda.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 08 Sep 2014 09:33
Last Modified: 08 Sep 2014 09:33
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6578

Actions (login required)

View Item View Item