Haryanto, Rizqon Bilhuda ( 0541059 ) (2009) Portrayal of Major Characters in Irvine Welsh's 'Trainspotting' and Chuck Palahniuk's 'Fight Club' Using Nihilism. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0541059_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (77Kb) | Preview |
|
|
Text
0541059_Appendices.pdf - Accepted Version Download (67Kb) | Preview |
|
|
Text
0541059_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (58Kb) | Preview |
|
Text
0541059_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (48Kb) |
||
Text
0541059_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (112Kb) |
||
Text
0541059_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (107Kb) |
||
|
Text
0541059_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (61Kb) | Preview |
|
Text
0541059_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (150Kb) |
||
|
Text
0541059_References.pdf - Accepted Version Download (54Kb) | Preview |
Abstract
Dalam penulisan skripsi untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sastra di Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra Universitas Kristen Maranatha, saya menganalisis dua buah novel, yakni karya Irvine Welsh yang berjudul Trainspotting dan Chuck Palahniuk Fight Club. Hal yang akan saya analisis dari dua novel ini adalah penokohan pada tokoh utama melalui nihilisme, sebuah pendekatan ekstrinsik filosofikal. Secara umum, nihilisme merupakan satu pemahaman filosofikal di mana nilai-nilai kehidupan tidak lagi dianggap bermakna dan sudah seharusnya dibuat tiada. Melalui pemahaman ini, selain menggambarkan bagaimana penokohan dua tokoh dari dua buah novel tersebut, saya juga akan memaparkan dimensi penokohan dua tokoh ini yang begitu luas akibat pemahaman nihilisme yang terkandung di dalamnya. Tokoh utama dalam novel Trainspotting, Mark Renton, adalah seorang pecandu heroin yang memiliki sifat sinis, pesimis dan cenderung menikmati kekosongan akibat narkotika. Selain lingkungan yang tidak kondusif, sikap Renton yang merepresentasikan nihilisme juga membuat ia tergiur akan sensasi destruktif dan cenderung berakhir dengan solusi yang sia-sia. Di lain pihak, tokoh utama dalam novel Fight Club, Tyler Durden, mempunyai sifat yang kritis, kaya dengan idealisme baru, dan cenderung destruktif terhadap nilai-nilai yang ia anggap tidak semestinya berlaku. Namun, akibat kecenderungan nihilisme yang ia anut, Tyler mampu mengemukakan sebuah potensi untuk menciptakan nilai-nilai baru yang menurutnya lebih pantas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PR English literature |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 04 Sep 2014 10:18 |
Last Modified: | 04 Sep 2014 10:18 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6547 |
Actions (login required)
View Item |