Problems of Non-Equivalence At Word-Level in The Translation of 'The Very Nosiy Night'

Husni, Elena ( 0341114 ) (2009) Problems of Non-Equivalence At Word-Level in The Translation of 'The Very Nosiy Night'. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0341114_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (11Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0341114_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (62Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0341114_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (28Kb) | Preview
[img] Text
0341114_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (128Kb)
[img] Text
0341114_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (71Kb)
[img]
Preview
Text
0341114_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (14Kb) | Preview
[img] Text
0341114_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (44Kb)
[img]
Preview
Text
0341114_References.pdf - Accepted Version

Download (8Kb) | Preview

Abstract

Tugas akhir ini menganalisis ketidaksetaraan pada tingkat kata dalam cerita anak dua bahasa yang berjudul “The Very Noisy Night”. Buku ini diceritakan dalam dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Dalam terjemahan dari teks bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia terdapat ketidaksetaraan tingkat kata yang dapat diatasi dengan berbagai strategi. Penulis menggunakan teori ketidaksetaraan tingkat kata dan strategi penerjemah untuk mengatasi ketidaksetaraan tingkat kata (Baker) untuk menganalisis data yang didapat dari buku tersebut. Selain teori-teori Baker, penulis juga menggunakan teori Hanlon untuk memeriksa apakah karakteristik cerita anak masih dipertahankan dalam teks terjemahan. Dengan menggunakan teori-teori tersebut, penulis dapat mendeskripsikan dan mengklasifikasikan ketidaksetaraan tingkat kata yang terdapat dalam penerjemahan “The Very Noisy Night” ke dalam bahasa Indonesia. Setelah itu, penulis juga menganalisis strategi yang digunakan oleh penerjemah untuk mengatasi ketidaksetaraan tingkat kata yang sudah ditemukan. Selanjutnya penulis memeriksa apakah strategi ini sekaligus juga digunakan untuk mempertahankan karakteristik cerita anak. Baker membagi teori ketidaksetaraan tingkat kata menjadi 11 bagian dan strategi untuk mengatasi ketidaksetaraan tersebut dalam enam bagian. Sementara itu Hanlon menyatakan bahwa cerita anak memiliki enam karakteristik. Hasil analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa masalah yang paling banyak ditemui dalam penerjemahan “The Very Noisy Night” adalah kurangnya kata-kata spesifik atau hiponim dalam bahasa terjemahan, sedangkan strategi yang paling banyak digunakan oleh penerjemah adalah dengan menggunakan superordinate , yaitu kosa kata yang bersifat lebih umum.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: P Language and Literature > PR English literature
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 21 Aug 2014 11:10
Last Modified: 21 Aug 2014 11:10
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6441

Actions (login required)

View Item View Item