Silaban, Laura Stephanie (0230121) (2010) Studi Deskriptif Mengenai Schwartz's Values Pada Ketua Adat dengan Latar Belakang Budaya Batak Toba di Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0230121_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (114Kb) | Preview |
|
|
Text
0230121_Appendices.pdf - Accepted Version Download (349Kb) | Preview |
|
|
Text
0230121_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (233Kb) | Preview |
|
Text
0230121_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (278Kb) |
||
Text
0230121_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (128Kb) |
||
Text
0230121_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (245Kb) |
||
|
Text
0230121_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (91Kb) | Preview |
|
Text
0230121_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (116Kb) |
||
|
Text
0230121_References.pdf - Accepted Version Download (88Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran value Schwartz pada ketua adat dengan latar belakang budaya Batak Toba di Bandung. Sampel penelitian ini adalah 205 orang ketua adat dengan latar belakang budaya Batak Toba di Bandung dengan usia antara 35-65 tahun. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei deskriptif. Teori yang digunakan adalah value dari Schwartz (1990). Value pada penelitian ini terdiri atas 10 tipe value, yaitu value self-direction, stimulation, hedonism, achievement, power, tradition, conformity, security, benevolence dan universalism. Alat ukur yang digunakan adalah Portrait Value Quetionnaire (PVQ) yang dikembangkan oleh Schwartz (1992). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik survei. Sementara data yang didapat berskala ordinal dan diolah dengan mencari mean, korelasi dan Smallest Space Analysis. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Berdasarkan pengolahan data, didapatkan content, structure, dan hierarchy value. Dalam content ada beberapa item value yang tidak berada pada regionnya, seperti dikatakan Schwartz (1990). Pada region univesalism value terdapat item hedonism value dan self-direction value. Pada region self-direction value terdapat item security value dan comformity value. Pada region power value terdapat item achievement value. Dalam traditional value terdapat item security value. Dalam comformity value terdapat universalism value. Dalam security value terdapat power value. Dalam benevolence value terdapat universalism value. Terakhir, pada region hedonism value terdapat item selfdirection dan comformity value. Pada structure teridentifikasi hubungan compatibilities sesuai dengan teori Schwartz, namun pada traditional dan security value memiliki hubungan conflict yang tidak sesuai dengan Schwartz’s. Sementara hubungan conflict sangat besar dan significan, namun pada self-direction value dan security value, stimulation value dan security value, hedonism value dan security value, power value dan universal value, power value dan benevolence value memiliki hubungan compabilities yg tidak sesuai dengan teori Schwart’s. Hierarchy value pada penelitian ini adalah universal value, benevolence value, tradition value, comformity value, security value, self-direction value, achievement value, stimulation value, power value dan hedonism value. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian lebih mendalam terhadap ketua adat dengan latar belakang budaya lain yang berbeda dengan penelitian ini, misalnya ketua adat pada suku Sunda, Jawa dan suku-suku lain di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 11 Jun 2014 08:55 |
Last Modified: | 11 Jun 2014 08:55 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6222 |
Actions (login required)
View Item |