Kania, ( 0241066 ) (2007) Analysis of Social and Inner Conflict in Pat Barker's 'Union Street'. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0241066_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (16Kb) | Preview |
|
|
Text
0241066_Appendices.pdf - Accepted Version Download (21Kb) | Preview |
|
|
Text
0241066_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (21Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
0241066_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (49Kb) |
|
|
Text
0241066_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (15Kb) | Preview |
|
|
Text
0241066_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (101Kb) |
|
|
Text
0241066_References.pdf - Accepted Version Download (14Kb) | Preview |
Abstract
Dalam tugas akhir ini, saya menganalisis konflik sosial dan konflik batin yang terjadi dalam novel yang berjudul Union Street karya Pat Barker, seorang penulis wanita yang berasal dari Inggris. Union Street adalah novel pertama yang dibuat oleh Pat Barker dan diterbitkan pada tahun 1982. Novel ini menceritakan tentang tujuh wanita yang harus menghadapi berbagai konflik kehidupan dan mereka berusaha untuk mencari jalan keluar dari konflik-konflik tersebut. Namun, dalam tesis ini saya hanya akan menganalisis tiga tokoh wanita yang bernama Kelly, Lisa dan Alice. Saya memilih tiga tokoh ini karena mereka mewakili awal, pertengahan dan akhir dari kehidupan seorang wanita. Kelly mewakili awal kehidupan seorang wanita. Seorang anak yang sedang mengalami masa puber seringkali mengalami konfik dengan keluarganya dan merasa tidak nyaman dengan tubuhnya yang sedang tumbuh. Kemudian seorang anak akan menjadi seorang wanita dewasa yang mengalami kehidupan pernikahan. Tokoh ini diwakili oleh Lisa. Kehidupan pernikahan wanita umumnya berhubungan dengan anak-anak, rumah tangga, kehamilan dan hubungan dengan suami. Sedangkan tokoh terakhir adalah Alice yang mewakili wanita yang sudah tua, mengidap penyakitdan akhirnya menghadapi kematian. Barker ingin menunjukkan kepada para pembaca bahwa menjadi seorang wanita tidaklah mudah. Wanita yang mempunyai konflik sosial dan konflik batin harus membuat keputusan terbaik untuk kehidupan mereka dan tidak mudah menyerah. Menurut pendapat saya, wanita adalah mahluk ciptaan yang kuat bertahan dalam menghadapi masalah. Para wanita berjuang mencari jalan keluar yang terbaik dengan cara melakukan banyak hal untuk menjalani kehidupan masa depan. Wanita patut dihargai dan dihormati karena wanita sering menghadapi berbagai masalah hidup yang kadang-kadang sulit diatasi tetapi kebanyakan dari wanita terus berjuang untuk keluar dari persoalan dan bertahan hidup.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | P Language and Literature > PR English literature |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 11 Jun 2014 04:23 |
| Last Modified: | 11 Jun 2014 04:23 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6198 |
Actions (login required)
 |
View Item |
