Peranan Pengendalian Dalam Siklus Pengupahan Guna Mengurangi Risiko Kecurangan Pembayarab Upah Pegawai (Studi Kasus Pada PT Dwitunggal Lintas Nusantara)

Andriani, Gina ( 0351184 ) (2007) Peranan Pengendalian Dalam Siklus Pengupahan Guna Mengurangi Risiko Kecurangan Pembayarab Upah Pegawai (Studi Kasus Pada PT Dwitunggal Lintas Nusantara). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0351184_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (41Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0351184_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (170Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0351184_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (92Kb) | Preview
[img] Text
0351184_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (294Kb)
[img] Text
0351184_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (161Kb)
[img] Text
0351184_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (134Kb)
[img]
Preview
Text
0351184_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (41Kb) | Preview
[img] Text
0351184_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (73Kb)
[img]
Preview
Text
0351184_References.pdf - Accepted Version

Download (30Kb) | Preview

Abstract

Dalam perusahaan, sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting karena merupakan penggerak utama aktivitas perusahaan. Salah satu bentuk balas jasa atas kontribusi pegawai pada perusahaan adalah dalam bentuk pemberian upah. Upah merupakan pembayaran jasa kepada karyawan pelaksana, umumnya dibayarkan berdasarkan jam kerja, hari kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan. Upah umumnya memiliki porsi yang besar dalam keseluruhan biaya operasi perusahaan, sehingga diperlukan suatu pengendalian untuk menghindari terjadinya kecurangan yang mungkin dilakukan oleh pegawai yang tidak bertanggung jawab. Komponen pengendalian intern yang berhubungan langsung dengan jalannya transaksi perusahaan adalah aktivitas pengendalian. Aktivitas pengendalian ini berkaitan dengan ketepatan dan ketelitian data, dan merupakan pengendalian yang bersifat preventif, detektif, dan korektif. Hal ini dicapai melalui subkomponen aktivitas, yaitu otorisasi yang memadai, pemisahan fungsi, dokumentasi yang memadai,pengamanan atas aset, dan pengecekan independen. Seluruh subkomponen aktivitas pengendalian ini harus diterapkan bersama untuk mengurangi risiko terjadinya kesalahan dan manipulasi.Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap pengendalian dalam siklus pengupahan di PT DLN guna mengurangi risiko kecurangan pembayaran upah pegawai. Penulis melakukan penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif yang mengumpulkan data primer melalui observasi, serta melalui kuesioner, dan wawancara. Data sekunder diperoleh penulis melalui penelitian ke perpustakaan. Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat diketahui bahwa pengendalian pengupahan di PT Dwitunggal Lintas Nusantara cukup memadai, terlihat dari perhitungan kuesioner sebesar 75.27%. Pada siklus pengupahannya, perusahaan telah menerapkan seluruh komponen aktivitas pengendalian. Beberapa komponen aktivitas pengendalian telah diterapkan secara baik sehingga dapat dikatakan cukup memadai. Otorisasi, dokumen, dan pengamanan atas aset telah cukup memadai untuk dapat mengurangi risiko kecurangan pembayaran upah pegawai. Beberapa komponen aktivitas pengendalian lainnya belum diterapkan secara memadai.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Faculty of Economics > 51 Accounting Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 10 Jun 2014 02:14
Last Modified: 10 Jun 2014 02:14
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6138

Actions (login required)

View Item View Item