Portrayal of The Female Protagonists in Bharati Mukherjee's 'Jasmine' and Angelika Fremd's 'The Glass Inferno'

Devianty, Shella ( 0241006 ) (2006) Portrayal of The Female Protagonists in Bharati Mukherjee's 'Jasmine' and Angelika Fremd's 'The Glass Inferno'. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0241006_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (15Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0241006_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (21Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0241006_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (38Kb) | Preview
[img] Text
0241006_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (39Kb)
[img] Text
0241006_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (41Kb)
[img]
Preview
Text
0241006_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (16Kb) | Preview
[img] Text
0241006_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (58Kb)
[img]
Preview
Text
0241006_References.pdf - Accepted Version

Download (13Kb) | Preview

Abstract

Untuk meraih gelar sarjana, saya memilih untuk menganalisis penggambaran karakter yang terdapat di dalam novel karya Bharati Mukherjee berjudul Jasmine dan novel karya Angelika Fremd berjudul The Glass Inferno. Saya tertarik dengan isu identitas yang tertuang dengan sarat dalam kedua novel tersebut, maka dari itu saya juga memakai teori identitas dalam proses analisa untuk membantu saya mendapatkan penggambaran karakter yang lebih jelas. Jasmine menceritakan tentang seorang wanita India bernama Jasmine yang mengalami krisis identitas dan mengalami beberapa pergantian nama yang diberikan oleh beberapa pria yang ada dalam hidupnya. Dihantui sebuah ramalan yang mengatakan dia akan hidup sendirian dan terasing, ia berusaha kabur dari ‘nasib’ yang menurut kepercayaan India telah ditentukan baginya. Dalam usahanya untuk merubah nasib, ia pindah ke Amerika dan mengalami krisis identitas. Hal ini mengakibatkan Jasmine terombang-ambing dalam beberapa identitas sampai akhirnya dia bisa memutuskan sendiri identitas mana yang ia inginkan dan yang paling cocok untuk dirinya. The Glass Inferno menceritakan seorang wanita berkebangsaan Jerman bernama Inge yang juga mengalami krisis identitas. Dihantui pengalaman masa buruk masa kecilnya dan kebenciannya terhadap rasnya sendiri, dia berusaha meninggalkan masa lalunya dan berusaha mendapatkan identitas baru. Namun usahanya untuk mendapatkan identitas yang baru tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dihantui masa kecilnya yang kurang kasih sayang, ia menjadi tergantung akan pria yang bisa memberikannya kasih sayang. Dalam usaha pencarian identitasnya Inge berpindah dari pria yang satu ke pria yang lain dan mengalami perubahan identitas hingga pada akhirnya, dia memutuskan untuk menentukan sendiri identitas yang ia inginkan tanpa perlu campur tangan pria. Penggambaran akhir karakter Jasmine adalah seorang wanita yang pada awalnya tidak mampu menentukan identitasnya sendiri namun akhirnya mampu menyatakan identitasnya sebagai wanita multikultural yang telah beradaptasi akan kebudayaan Amerika namun masih menjaga tradisi Indianya. Sedangkan penggambaran akhir karakter Inge adalah seorang wanita yang pada awalnya tidak mampu menentukan identitasnya sendiri namun akhirnya mampu menyatakan identitasnya sebagai wanita mandiri yang dapat menentukan identitasnya sendiri tanpa ketergantungan akan pria.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: P Language and Literature > PR English literature
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 09 Jun 2014 08:27
Last Modified: 09 Jun 2014 08:27
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6107

Actions (login required)

View Item View Item