Ronald M.P.S., ( 0141104 ) (2005) Discussion of The Life of The Roaring Twenties Generation Portrayed and Represented By The Three Major Characters in F.Scott Fitzgerald's 'The Beautiful and Damned'. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0141104_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (73Kb) | Preview |
|
|
Text
0141104_Appendices.pdf - Accepted Version Download (73Kb) | Preview |
|
|
Text
0141104_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (80Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
0141104_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (129Kb) |
|
|
Text
0141104_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (60Kb) | Preview |
|
|
Text
0141104_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (754Kb) |
|
|
Text
0141104_References.pdf - Accepted Version Download (62Kb) | Preview |
Abstract
Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis memilih sebuah novel yang berjudul The Beautiful and Damned buah karya F. Scott Fitzgerald. The Beautiful and Damned ditulis pada tahun 1920-an, yang dikenal sebagai Roaring Twenties, sehingga secara tidak langsung di dalamnya kita dapat menemukan gambaran kondisi di zaman Roaring Twenties, pada novel ini. F. Scott Fitzgerald ialah seorang penulis kenamaan Amerika yang terkenal di awal abad 20. Dia dikenal sering menggunakan novelnya untuk menggambarkan kondisi di zamannya. Selain itu, pengarang juga sering menggunakan novelnya untuk menuangkan kisah hidupnya di dalam novel-novelnya. The Beautiful and Damned merupakan penggambaran kondisi kehidupan masyarakat Amerika pada zaman Roaring Twenties ketika terjadi perubahan kebudayaan yang dipicu oleh campur tangan Amerika pada perang dunia pertama dan tingkat ekonomi yang sangat tinggi di zaman itu. Kedua hal ini menyebabkan gaya hidup hedonistik dan materialistik yang menjadi kebudayaan baru Amerika. Gaya hidup materialistik dan hedonistik dapat dilihat dengan jelas melalui tokoh-tokoh utama di dalam novel The Beautiful and Damned. Berdasarkan hal ini, penulis memutuskan untuk menggambarkan gaya hidup di zaman Roaring Twenties melalui penokohan tiga tokoh utamanya, yaitu: Anthony, Gloria dan Maury. Novel ini menceritakan tentang kehidupan tokoh utamanya yang bernama Anthony, yang hidupnya berubah ketika dia memutuskan kembali ke Amerika untuk menunggu warisan dari kakeknya. Analisis Roaring Twenties di novel ini sangat jelas terlihat melalui gaya hidup hedonistik Anthony dan tokoh-tokoh lainnya. Selain gaya hidup hedonistik, pengarang juga menggambarkan kondisi masyarakat yang materialistis dan sangat sulit mempercayai orang lain melalui Anthony dan tokoh lainya. Di dalam analisisnya, ada tiga karakteristik Roaring Twenties yang akan dianalisis oleh pengarang dengan menggunakan penokohan tiga tokoh utamanya. Karakteristik-karakteristik yang dianalisis antara lain: kebebasan dari ikatan-ikatan norma dan perlawanan terhadap tradisi, orientasi uang dan ketidakpercayaan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | P Language and Literature > PR English literature |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 05 Jun 2014 09:25 |
| Last Modified: | 05 Jun 2014 09:25 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6093 |
Actions (login required)
 |
View Item |
