Analysis of The Theme Through The Portrayal and Action of The Protagonist in Kazuo Ishiguro's 'When We Were Orphans'

Tompessy, Wendy F Leka ( 0141087 ) (2006) Analysis of The Theme Through The Portrayal and Action of The Protagonist in Kazuo Ishiguro's 'When We Were Orphans'. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0141087 Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (31Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0141087_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (37Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0141087_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (43Kb) | Preview
[img] Text
0141087_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (96Kb)
[img]
Preview
Text
0141087_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (33Kb) | Preview
[img] Text
0141087_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (44Kb)
[img]
Preview
Text
0141087_References.pdf - Accepted Version

Download (21Kb) | Preview

Abstract

Dalam skripsi ini, saya ingin membahas tema When We Were Orphans, sebuah novel karya Kazuo Ishiguro. Saya menggunakan pendekatan instrinsik dalam pembahasan tema melalui penokohan dan tindakan tokoh utama. Tema tersebut berhubungan erat dengan kesulitan-kesulitan yang dihadapi dapat membentuk pribadi seseorang menjadi lebih tabah dan realistis. Novel When We Were Orphans bercerita tentang seorang yang bernama Christopher Banks, yang menemukan banyak kesulitan dalam hidupnya. Kesulitan yang dihadapinya sebagian besar berhubungan erat dengan hilangnya orang tuanya saat ia masih kecil, proses ia mencari orang tuanya, dan ketika ia menemukan fakta-fakta tentang orang tuanya. Namun, kesulitan terbesar yang dirasakannya adalah saat ia kehilangan orang tuanya ketika ia masih kecil dan mengharuskan dia tinggal bersama bibinya. Kondisi tersebut memaksa Chtistopher Banks untuk tidak bergantung kepada orang lain dan menjadi lebih tegar hidup tanpa orang tuanya. Dalam proses pencarian kedua orang tuanya, kesulitan-kesulitan yang dihadapi Christopher Banks bisa membuatnya menjadi putus asa. Namun justru sebaliknya, kesulitan-kesulitan tersebut dapat diselesaikan dengan sikap optimis dan tekun. Kesulitan hidup yang dihadapi Christopher Banks berpengaruh pada kehidupannya. Ia bisa menjadi seorang detektif yang hebat di Inggris dilatarbelakangi keadaan di mana ia kehilangan orang tuanya. Christopher Banks menjadi termotivasi untuk menyelesaikan kasus teka-teki hilangnya orang tuanya. Saat mencari orang tuanya, Christopher Banks menemukan fakta-fakta yang dapat membuat dirinya kecewa. Namun, karena ditempa oleh banyaknya kesulitan yang pernah dihadapinya membuat ia menjadi lebih tabah. Hal tersebut terjadi karena pribadi Christopher Banks telah ditempa oleh banyaknya masalah yang membuatnya menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih realistis dalam melihat kehidupan. Setelah menganalisis karya Kazuo Ishiguro ini, saya menyimpulkan bahwa permasalahan yang dihadapi seseorang, jika dihadapi dengan sikap positif, akan membuat diri orang tersebut menjadi tidak mudah menyerah dan membentuknya menjadi tegar. Dengan ketegaran yang dimilikinya, seseorang dapat menjadi realistis dalam menjalani kehidupannya. Saya juga belajar agar dapat menghadapi setiap persoalan dalam hidup dengan tidak mudah putus asa dan bersikap lebih tegar dan juga realistis.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: P Language and Literature > PR English literature
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 05 Jun 2014 08:20
Last Modified: 05 Jun 2014 08:20
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6085

Actions (login required)

View Item View Item