Tambunan, Rebeka Oktaviani (0230072) (2007) Studi Deskriptif Mengenai Self-Regulation Pada Orang Dewasa Madya Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang Menjalani Diet di Rumah Sakit 'X' Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0230072_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (106Kb) | Preview |
|
|
Text
0230072_Appendices.pdf - Accepted Version Download (287Kb) | Preview |
|
|
Text
0230072_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (161Kb) | Preview |
|
Text
0230072_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (231Kb) |
||
Text
0230072_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (142Kb) |
||
Text
0230072_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (151Kb) |
||
|
Text
0230072_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (67Kb) | Preview |
|
Text
0230072_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (120Kb) |
||
|
Text
0230072_References.pdf - Accepted Version Download (67Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran guna memahami self-regulation pada orang dewasa madya pasien diabetes melitus tipe 2 yang menjalani diet di Rumah Sakit ‘X’ Bandung, yang didasari teori D.H.Schunk dan Zimmerman (Boekarts, 2000). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik survey. Variabel penelitiannya adalah selfregulation. Pengambilan data dilakukan di Rumah Sakit ‘X’ Bandung kepada orang dewasa madya pasien diabetes melitus tipe 2 yang menjalani diet di Rumah Sakit ‘X’ Bandung, yang berjumlah 40 orang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner selfregulation dengan jumlah item keseluruhan sebanyak 34 buah, yang mewakili 3 fase self-regulation, yang disusun oleh peneliti berdasarkan konsep D.H.Schunk dan Zimmerman (Boekarts, 2000). Validitas dan reliabilitas alat ukur self-regulation menggunakan interrater test. Jadi alat ukur ini dinyatakan valid dan reliabel. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada umumnya orang dewasa madya pasien diabetes melitus tipe 2 yang menjalani diet di Rumah Sakit ‘X’ Bandung berada pada kategori mampu melakukan self-regulation. Untuk fase forethought, 95% mampu dan 5% kurang mampu. Untuk fase performance or volitional control, 75% mampu dan 25% kurang mampu. Untuk fase self-reflection, 87,5% mampu dan 12,5% kurang mampu. Fase performance or volitional control dari pasien diabetes melitus tipe 2 yang mampu melakukan self-regulation lebih rendah bila dibandingkan fase forethought dan fase self-reflection. Pasien diabetes melitus tipe 2 yang kurang mampu melakukan self-regulation kurang mampu dalam melakukan ketiga fase self-regulation. Saran dari penelitian ini adalah agar peneliti selanjutnya melakukan penelitian lebih dalam tentang fase performance or volitional control dari orang dewasa madya pasien diabetes melitus tipe 2 dan agar pasien yang melaksanakan diet lebih memotivasi diri sendiri serta lebih disiplin melaksanakan rencana diet yang telah ditetapkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 30 May 2014 10:38 |
Last Modified: | 30 May 2014 10:38 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6022 |
Actions (login required)
View Item |