Lina, ( 9941098 ) (2005) Analysis Of The Portrayal Of The Protagonist In Vladimir Nabokov's 'Lolita'. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9941098_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (116Kb) | Preview |
|
|
Text
9941098_Appendices.pdf - Accepted Version Download (80Kb) | Preview |
|
|
Text
9941098_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (81Kb) | Preview |
|
Text
9941098_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (116Kb) |
||
|
Text
9941098_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (62Kb) | Preview |
|
Text
9941098_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (157Kb) |
||
|
Text
9941098_References.pdf - Accepted Version Download (63Kb) | Preview |
Abstract
Vladimir Nabokov adalah seorang penulis berkebangsaan Amerika yang lahir di Rusia. Ia telah menulis beberapa novel, di antaranya adalah Lolita, yang menjadikannya terkenal. Lolita merupakan novel yang menceritakan tentang kisah hidup sang narator yang juga merupakan protagonisnya yang bernama Humbert Humbert. Novel ini berbentuk jurnal yang bercerita tentang kehidupan Humbert. Ia seorang pria yang memiliki kelainan seksual, yaitu ia hanya tertarik untuk berhubungan seksual dengan anak di bawah umur. Penulis memilih novel ini karena tokoh protagonisnya yang luar biasa. Pada awal penulis memilih buku ini, penulis mengira buku ini hanya berkisah tentang kejahatan Humbert yang berkaitan dengan kelainan seksualnya. Setelah membaca Lolita untuk pertama kalinya, gaya bercerita dan berbahasa Humbert sebagai narator sempat mengecoh penulis sehingga ia bersimpati pada Humbert dan menganggap perbuatannya bukan suatu kejahatan. Hal ini disebabkan karena Humbert bercerita dengan menggunakan sudut pandang orang pertama, sehingga penulis ditempatkan pada posisi yang sama dengan Humbert. Akibatnya penulis terkecoh melihat Humbert dan bukan Lolita, sebagai korban dari takdir. Gaya berbahasa Humbert yang puitis juga juga menjdai salah satu penyebab penulis termanipulasi. Humbert menceritakan kisah ini sebagai kisah cinta. Dengan gaya berbahasanya yang indah dan puitis, Humbert menggambarkan seolah-olah ia benar-benar mencintai Lolita, sehingga penulis memaklumi perbuatannya. Tetapi, setelah membaca Lolita untuk kedua kalinya dan menganalisisnya lebih dalam, penulis menyadari bahwa Humbert sebenarnya seorang pria yang sangat egois. Ia menghalalkan segala cara untuk memenuhi keinginannya dan lebih buruk lagi, ia memanipulasi pembaca dengan gaya berceritany yang seolah-olah menggambarkan dia sebagai orang yang baik dan ia merupakan korban dari takdir. Oleh karena itu penulis tertarik untuk menganalisis gambaran protagonist dalam novel ini, yang mampu memutarbalikkan fakta dan memanipulasi pembaca melalui gaya bercerita dan gaya bahasanya yang puitis dan menyentuh.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PR English literature |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 28 May 2014 10:01 |
Last Modified: | 28 May 2014 10:01 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5988 |
Actions (login required)
View Item |