Studi Deskriptif Tentang Kemandirian Emosional dan Kemandirian Perilaku Siswa Kelas 1 SMAN 'X' Bandung

Yovita, Maria Anna (0230014) (2007) Studi Deskriptif Tentang Kemandirian Emosional dan Kemandirian Perilaku Siswa Kelas 1 SMAN 'X' Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0230014_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (356Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0230014_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (792Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0230014_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (356Kb) | Preview
[img] Text
0230014_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (418Kb)
[img] Text
0230014_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (322Kb)
[img] Text
0230014_Chapter 4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (353Kb)
[img]
Preview
Text
0230014_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (247Kb) | Preview
[img] Text
0230014_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (394Kb)
[img]
Preview
Text
0230014_References.pdf - Accepted Version

Download (308Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat kemandirian emosional dan tingkat kemandirian perilaku para siswa kelas I SMAN ’X’ Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi deskriptif dengan teknik survey terhadap 303 siswa kelas I SMAN ’X’ Bandung. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini disusun oleh peneliti berdasarkan teori kemandirian dari Steinberg. Berdasarkan uji validitas dengan menggunakan rumus Rank Spearman dan reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach, juga pengolahan data dengan menggunakan SPSS 11.0, diperoleh 37 item yang diterima dengan validitas berkisar 0,3126 sampai 0,6838 dengan reliabilitas sebesar 0,8462. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas I SMAN ’X’ Bandung memiliki tingkat kemandirian emosional dan tingkat kemandirian perilaku rendah, dan sisanya yaitu sebagian kecil memiliki tingkat kemandirian emosional dan tingkat kemandirian perilaku tinggi. Faktor pertama yang berkaitan dengan tingkat kemandirian emosional dan tingkat kemandirian perilaku yang rendah adalah faktor keluarga, yakni tempat tinggal, kesibukan orang tua, hubungan kedekatan dengan orang tua, dan dengan siapa lebih banyak menghabiskan waktu luang. Siswa kelas I SMAN ’X’ Bandung yang tinggal bersama anggota keluarga lain, yang memiliki kedua orang tua yang tidak bekerja, yang menghayati hubungan kedekatan dengan orang tua sebagai kurang dekat dan tidak dekat, serta yang lebih banyak menghabiskan waktu luang dengan saudara, menunjukkan tingkat kemandirian perilaku yang tinggi. Sebagian besar siswa kelas I SMAN ’X’ Bandung yang menghayati hubungan kedekatan dengan orang tua sebagai sangat dekat menunjukkan tingkat kemandirian emosional dan perilaku yang rendah. Faktor lain yang berkaitan dengan tingkat kemandirian emosional dan tingkat kemandirian perilaku yang rendah adalah faktor teman sebaya, yang terlihat dalam pengaruh saran teman terhadap pengambilan keputusan. Siswa kelas I SMAN ’X’ Bandung yang menghayati bahwa saran teman kurang dan tidak berpengaruh terhadap pengambilan keputusan menunjukkan tingkat kemandirian emosional dan perilaku yang tinggi. Saran yang dapat diberikan bagi pihak sekolah SMAN ’X’ Bandung adalah untuk berperan serta secara aktif dalam usaha pengembangan kemandirian siswa kelas I SMAN ’X’ Bandung, seperti melalui bimbingan penyuluhan dan konseling, ceramah, diskusi maupun pelatihan mengenai pengembangan kemandirian. Hal-hal yang dapat disarankan bagi para orang tua siswa kelas I SMAN ’X’ Bandung yakni untuk lebih memberikan dukungan dalam usaha kemandirian yang ditunjukkan para siswa, pemberian tanggung jawab yang tepat, juga membangun kedekatan, baik fisik maupun psikologis, yang proporsional, yang dapat mengembangkan kemandirian para siswa kelas I SMAN ’X’ Bandung. Sedangkan yang dapat disarankan bagi para siswa kelas I SMAN ’X’ Bandung adalah untuk lebih menyadari pentingnya memiliki pemahaman yang tepat mengenai kemandirian, menyadari pentingnya mengembangkan kemandirian, dan kemudian mengaplikasikan pengetahuan yang mereka dapat mengenai kemandirian dalam kehidupan sehari-hari agar kemandirian mereka dapat berkembang secara optimal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 26 May 2014 09:00
Last Modified: 26 May 2014 09:00
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5945

Actions (login required)

View Item View Item