Nurani, Dewi Cahya (0230009) (2006) Suatu Penelitian Mengenai Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah Kreatif pada Anak Usia 7-11 Tahun (Suatu Perbandingan Antara Anak yang Mengikuti WoodCamp dengan yang Tidak Mengikuti WoodCamp, di Bandung). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0230009_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (113Kb) | Preview |
|
|
Text
0230009_Appendices.pdf - Accepted Version Download (691Kb) | Preview |
|
|
Text
0230009_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (198Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
0230009_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (221Kb) |
|
|
Text
0230009_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (145Kb) |
|
|
Text
0230009_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (160Kb) |
|
|
Text
0230009_Chapter5.pdf - Accepted Version Download (82Kb) | Preview |
|
|
Text
0230009_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (145Kb) |
|
|
Text
0230009_References.pdf - Accepted Version Download (66Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah kreatif pada anak usia 7-11 tahun yang mengikuti WoodCamp dan yang tidak mengikuti WoodCamp, di Bandung. Kemampuan pemecahan masalah kreatif merupakan teori yang dikemukakan oleh Whetten & Cameron (1991, dalam David S. Whetten & Kim S. Cameron, 1992) yang merupakan kemampuan seseorang untuk mengembangkan rumusan masalah dan menghasilkan alternatif penyelesaian masalah yang lebih banyak. Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian ini, maka rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian komparatif dan diolah menggunakan uji statistik Mann-Whitney. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Ukuran sampel sebanyak 62 orang, yang terdiri dari 31 orang peserta WoodCamp dan 31 orang yang tidak mengikuti WoodCamp. Berdasarkan pengolahan data secara statistik, diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah kreatif antara anak usia 7-11 tahun yang mengikuti WoodCamp dengan yang tidak mengikuti WoodCamp, di Bandung. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang dilakukan, disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah kreatif pada anak usia 7-11 tahun yang mengikuti WoodCamp lebih tinggi daripada yang tidak mengikuti WoodCamp, di Bandung. Selain itu, aspek make the strange familiar pada peserta WoodCamp tidak jauh berbeda dengan anak yang tidak mengikuti WoodCamp. Peserta WoodCamp juga merasa lebih sering mengalami conceptual block (hambatan mental dalam memecahkan masalah kreatif) berupa compression dibandingkan dengan anak yang tidak mengikuti WoodCamp. Dari kesimpulan penelitian, peneliti menyarankan untuk menggali lebih dalam mengenai kemampuan pemecahan masalah kreatif khususnya mengenai faktor-faktor yang berpengaruh pada aspek make the strange familiar peserta WoodCamp dan aspek conceptual block khususnya compression. Untuk pihak WoodCamp disarankan agar mengembangkan kegiatan outdoor yang memungkinkan para peserta untuk mengevaluasi positif dan negatifnya suatu solusi pemecahan masalah. Untuk orangtua peserta WoodCamp disarankan agar menciptakan suasana di rumah yang kondusif dan memungkinkan anak untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah kreatifnya. Pada orangtua yang tidak mengikutsertakan anaknya di WoodCamp juga disarankan untuk menggunakan hasil penelitian ini sebagai informasi dalam menentukan kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah kreatif anak secara optimal.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 16 May 2014 10:23 |
| Last Modified: | 16 May 2014 10:23 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5801 |
Actions (login required)
 |
View Item |
