Muh.Irwinsyah, ( 0726024 ) (2013) Pemodelan Sistem Pelelangan Jasa Konstruksi Berdasarkan Peraturan Presiden R.I. No.54 Tahun 2010. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0726024_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (53Kb) | Preview |
|
|
Text
0726024_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (18Kb) | Preview |
|
Text
0726024_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (649Kb) |
||
Text
0726024_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (600Kb) |
||
Text
0726024_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2319Kb) |
||
|
Text
0726024_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (83Kb) | Preview |
|
Text
0726024_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (361Kb) |
||
|
Text
0726024_CV.pdf - Accepted Version Download (110Kb) | Preview |
|
|
Text
0726024_References.pdf - Accepted Version Download (84Kb) | Preview |
Abstract
Sebelum kegiatan konstruksi dimulai biasanya dilakukan suatu pelelangan oleh perusahaan-perusahaan besar maupun pemerintah. Dimana kegiatan pelelangan yaitu metoda pemilihan penyedia barang dan jasa yang dilakukan secara terbuka dengan mengumumkan secara luas melalui media massa dan papan pengumuman resmi untuk penerangan umum sehingga masyarakat luas dunia usaha yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat mengikutinya. Kita ketahui bahwa proses yang ada dalam pemilihan penyedia pekerjaan konstruksi dalam hal ini adalah pelelangan umum secara pascakualifikasi metode satu sampul dan evaluasi sistem gugur serta pelelangan umum prakualifikasi metode dua tahap dan evaluasi sistem nilai dan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis itu tidak mudah untuk kita pahami, Pascakualifikasi dan prakualifikasi merupakan bagian dari kualifikasi dimana pascakualifikasi merupakan proses penilaian kualifikasi setelah pemasukan penawaran dan Prakualifikasi merupakan proses penilaian kualifikasi yang dilakukan sebelum pemasukan penawaran. Oleh karena itu agar proses tersebut mudah dipahami atau dimengerti dilakukan dengan memakai metoda IDEF0 (Integration Definition language 0) yakni adalah suatu metode pemodelan sistem berbasis SADT (Structured Analysis and Design Technique), yang dikembangkan oleh Douglas T. Ross dan SofTech, Inc. Dalam bentuk aslinya, IDEF0 meliputi bahasa definisi dan pemodelan grafis (syntax and semantics) yang menggambarkan suatu metodologi komprehensif untuk membangun model. Dalam hal ini melihat pentingnya pelelangan dalam proyek konstruksi maka dengan memakai metode IDEF0, dapat secara mudah membuat sebuah bahasa pemodelan yaitu UML untuk meminimalisasi dalam pembuatan sistem aplikasi pengolahan data untuk kepentingan konstruksi. Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dari permasalahan yang dikemukakan di atas, tujuan yang ingin dicapai adalah untuk membuat pemodelan dalam bentuk web pada Pelelangan Jasa Konstruksi Berdasarkan Peraturan Presiden R.I No.54 Tahun 2010 dengan memakai metode IDEF0 (Integration Definition Language 0) dan memakai bahasa pemodelan UML (Unified Modeling Language).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelelangan, Proyek, Pemodelan, Proses, Pelaksanaan |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 21 Civil Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 12 May 2014 09:22 |
Last Modified: | 12 May 2014 09:22 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5687 |
Actions (login required)
View Item |