Hubungan Tahap Moral Judgement dan Motif Prososial pada Remaja Usia 13-14 Tahun di SMP 'X' di Bandung

Sari, Shirley Puspita (0130107) (2006) Hubungan Tahap Moral Judgement dan Motif Prososial pada Remaja Usia 13-14 Tahun di SMP 'X' di Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0130107_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (108Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0130107_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (577Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0130107_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (140Kb) | Preview
[img] Text
0130107_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (285Kb)
[img] Text
0130107_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (136Kb)
[img] Text
0130107_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (156Kb)
[img]
Preview
Text
0130107_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (70Kb) | Preview
[img] Text
0130107_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (125Kb)
[img]
Preview
Text
0130107_References.pdf - Accepted Version

Download (93Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tahap Moral Judgement dengan Motif Prososial pada Remaja SMP “X” di Bandung. Sesuai dengan maksud, tujuan dan kegunaan penelitian, maka metodologi penelitian yang digunakan adalah analisis korelasi dengan menggunakan tehnik ex post facto, yaitu suatu cara dalam usaha mencari informasi secara sistematis dan empiris terhadap remaja SMP “X” di Bandung, dimana variable-variabel tersebut tidak dapat dimanipulasi oleh peneliti. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner Kohlberg dan Hoffman yang telah dimodifikasi oleh peneliti. Validitas yang diperoleh 0,500 sampai dengan 0,901 dengan reliabilitas alat ukur motif prososial sebesar 0,844. Berdasarkan pengolahan data dengan metode statistic non-parametrik, diperoleh gambaran bahwa tidak ada hubungan antara Tahap Moral Judgement dengan Motif Prososial pada remaja SMP”X” di Bandung. Berdasarkan hasil penelitian, maka penelitian mengajukan saran untuk melakukan penelitian selanjutnya dengan mengembangkan penelitian antara motif prososial dengan factor-faktor penunjang sehingga ditemukan upaya peningkatan Motif Prososial yang efektif. Bagi remaja, hendaknya mengenal diri sendiri, dengan memahami motivasi menolong orang lain dengan lebih memahami pertimbangan moral yang dibuat sehingga ia menolong orang dengan orientasi pada kebutuhan orang lain. Bagi orang tua, diharapkan menerapkan pola asuh demokratis, agar remaja belajar untuk berpikir dan menghayati suatu situasi masalah secara mendalam melalui kebiasaan diskusi dan kondisi kedekatan afektif yang tinggi. Bagi orang tua, pihak sekolah, dan masyarakat untuk membudayakan keterbukaan komunikasi pada remaja dalam memandang masalah-masalah social sehingga mampu membuat pertimbangan moral yang tepat, dapat mengajak remaja untuk peka dan peduli pada kesulitan orang lain, menumbuhkan pemahaman dan penghayatan pada kesulitan orang lain dan menumbuhkan perasaan positif untuk menolong

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 12 May 2014 09:04
Last Modified: 12 May 2014 09:10
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5681

Actions (login required)

View Item View Item