Analisis dan Usulan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak, Serta Lingkungan Fisik Di Kedai Steak Purwakarta Pada Bagian Pembuatan Minuman

Sukengdra, Silvia Setiawati ( 0923091 ) (2013) Analisis dan Usulan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak, Serta Lingkungan Fisik Di Kedai Steak Purwakarta Pada Bagian Pembuatan Minuman. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0923091_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (223Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0923091_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (194Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0923091_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (186Kb) | Preview
[img] Text
0923091_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (957Kb)
[img] Text
0923091_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (208Kb)
[img] Text
0923091_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (667Kb)
[img] Text
0923091_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (763Kb)
[img] Text
0923091_Chapter6.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1791Kb)
[img]
Preview
Text
0923091_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (286Kb) | Preview
[img] Text
0923091_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (363Kb)
[img]
Preview
Text
0923091_References.pdf - Accepted Version

Download (89Kb) | Preview

Abstract

Kedai Steak Purwakarta merupakan kedai pertama yang menjual steak dan beraneka minuman yang ada di Purwakarta tepatnya di Kelurahan Nagri Tengah. Saat ini terdapat beberapa pesaing yang bergerak dalam usaha tersebut sehingga untuk memenangkan persaingan pasar, Kedai Steak Purwakarta ingin meningkatkan mutu dari pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dengan cara memperbaiki cara kerja pada Kedai Steak Purwakarta terutama pada bagian pembuatan minuman. Pada bagian pembuatan minuman terdapat beberapa masalah yaitu minuman yang dihidangkan kebanyakan pada proses pembuatannya harus dilakukan proses pengocokan, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk membuat suatu minuman tergolong lama. Hal tersebut mengakibatkan konsumen menunggu terlalu lama. Selain itu jika banyak pesanan maka akan menjadikan fatigue pada lengan si pekerja yang dikarenakan terus menerusnya melakukan proses pengocokkan pada bahan minuman. Hal lain yang menyebabkan lamanya pelayanan adalah dikarenakan letak-letak alat dan bahan yang tidak sesuai. Selain itu pada petugas kurang memperhatikan segi kebersihan pada saat proses pembuatan minuman, misalnya pada saat pengambilan es batu pekerja tidak menggunakan sekop es. Lingkungan fisik juga tidak mendukung pekerja untuk melakukan pekerjaannya, baik dari segi pencahayaan, suhu dan kelembaban, kebisingan, sirkulasi udara dan ventilasi udara. Tahap pertama dilakukan pengumpulan data dengan mengambil data mengenai dimensi fasilitas fisik, tata letak fasilitas, dan lingkungan fisik, kemudian pengolahan data dengan cara menghitung kesesuaian data antropometri dan menganalisis prinsip ekonomi gerakan. Setelah itu dilakukan analisis terhadap fasilitas fisik awal dengan data antropometri dan prinsip ekonomi gerakan, serta membandingkan lingkungan fisik aktual dengan lingkungan fisik yang sesuai dengan ergonomi. Fasilitas fisik yang dirancang adalah alat shaker dan dibuat sebanyak 3 alternatif. Kemudian hasil rancangan dibandingkan dengan fasilitas fisik aktual. Dari 4 alternatif dipilih 1 alternatif dengan menggunakan Concept Scorring. Dilakukan pula analisis mengenai tata letak kerja yang memperhatikan prinsip ekonomi gerakan dan antropometri agar mendapatkan tata letak kerja yang baik dan sesuai dengan urutan kerja, sehingga dapat mempercepat proses pembuatan minuman. Selain itu dilakukan pula analisis lingkungan fisik yang membandingkan lingkungan fisik aktual dengan lingkungan fisik dari sudut pandang ergonomi. Proses pembuatan minuman dianalisis pula berdasarkan kesehatan dan keselamatan kerja agar minuman yang dibuat tidak berpotensi menimbulkan penyakit bagi konsumen dan dapat mengurangi resiko kecelakaan kerja saat pembuatan minuman. Dari hasil penelitian ini, diusulkan fasilitas fisik adalah alat shaker 1, dengan tata letak yang dibuat berurutan sesuai dengan proses pembuatan minuman, memasang lampu neon panjang 40 watt sebanyak 1 buah, kanopi sebanyak 1 buah, dan kipas angin 35 watt sebanyak 1 buah. Selain itu menyediakan sarung tangan, sekop es dan lap agar pekerja dapat menjaga kebersihan dari pembuatan minuman.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 07 May 2014 09:08
Last Modified: 07 May 2014 09:08
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5607

Actions (login required)

View Item View Item