Usulan Penyeimbangan Lintasan Produksi Dalam Upaya Mencapai Target Produksi Celana Jeans Menggunakan Genetic Algorithm (Studi Kasus Di PT.Multi Garmenjaya, Bandung)

Sapulette, Garry Lineker ( 0923012 ) (2013) Usulan Penyeimbangan Lintasan Produksi Dalam Upaya Mencapai Target Produksi Celana Jeans Menggunakan Genetic Algorithm (Studi Kasus Di PT.Multi Garmenjaya, Bandung). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0923012_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (74Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0923012_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (525Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0923012_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (80Kb) | Preview
[img] Text
0923012_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (430Kb)
[img] Text
0923012_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (187Kb)
[img] Text
0923012_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (145Kb)
[img] Text
0923012_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (438Kb)
[img]
Preview
Text
0923012_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (51Kb) | Preview
[img] Text
0923012_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (91Kb)
[img]
Preview
Text
0923012_References.pdf - Accepted Version

Download (69Kb) | Preview

Abstract

PT Multi Garmenjaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri garment. Penulis melakukan pengamatan pada lini produksi produk celana jeans yang diproduksi secara mass production. Masalah yang dihadapi oleh perusahaan adalah tidak tercapainya target produksi yang ditetapkan perusahaan, dimana targetnya sebesar 900 unit/minggu. Saat ini perusahaan hanya mampu memproduksi sebanyak 699 unit/minggu. Berdasarkan hasil pengamatan, hal ini dikarenakan ketidakseimbangan beban kerja antar stasiun kerja. Beberapa stasiun kerja terlihat delay pada stasiun kerja 14, 16, dan 19, serta terdapat penumpukan barang setengah jadi (bottleneck) pada stasiun kerja 4, 7, 10, 11. Oleh karena ini, penulis akan mengusulkan penyeimbangan lintasan produksi yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan. Dalam melakukan penyeimbangan lintasan produksi, penulis terlebih dahulu melakukan pengukuran waktu proses untuk setiap elemen kerja. Selanjutnya dilakukan pengujian kenormalan, keseragaman dan kecukupan terhadap data waktu yang diperoleh. Kemudian dilakukan perhitungan waktu siklus, waktu normal dan waktu baku, dimana waktu tersebut digunakan untuk melengkapi Peta Proses Operasi (PPO) yang dibuat. Berdasarkan PPO tersebut, penulis membuat Precedence Diagram. Setelah itu, penulis membuat perhitungan penyeimbangan lintasan dengan menggunakan 3 alternatif metode penyeimbangan lintasan produksi, yaitu metode Helgeson-Birnie Approach (Rank Positional Weight (RPW), Kilbridge-Wester Heuristic (Region Approach) dan Genetic Algorithm (GA). Untuk keperluan perhitungan dengan metode Genetic Algorithm, penulis membuat software, dimana software tersebut diuji validasi terlebih dahulu dengan menggunakan contoh studi kasus yang sederhana. Hasil perhitungan Metode Genetic Algorithm, Region Approach, dan Positional Weight berturut-turut menghasilkan efisiensi lintasan sebesar 57,47%, 54,09%, dan 54,09%; jumlah stasiun kerja yang dibutuhkan sebesar 16, 17, dan 17 stasiun kerja; kapasitas produksi yang dihasilkan oleh ketiga metode adalah sama, yaitu sebesar 912 unit/minggu. Oleh karena itu, metode yang sebaiknya diterapkan oleh perusahaan adalah metode Genetic Algorithm, karena dibandingkan 2 alternatif metode penyeimbangan lainnya, metode Genetic Algorithm memiliki ukuran performansi yang paling baik.Manfaat yang diperoleh perusahaan dari penerapan metode Genetic Algorithm adalah peningkatan efisiensi lintasan naik dari 37% menjadi 57,47% atau sebesar 20,47%, pengurangan jumlah stasiun kerja dari 19 menjadi 16 stasiun sebanyak 3 stasiun kerja dan peningkatan kapasitas produksi dari 699 menjadi 912 unit/minggu atau sebanyak 213 unit. Dengan peningkatan kapasitas yang terjadi, maka target produksi perusahaan dapat tercapai, bahkan melampaui target sebanyak 12 unit.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 02 May 2014 08:43
Last Modified: 02 May 2014 08:43
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5551

Actions (login required)

View Item View Item