Analisis dan Usulan Peningkatan Kualitas Produk Textile Kain Polyester Dengan Menggunakan Metode DMAIC (Studi Kasus Di PT.Setiatex)

Suwandi, Tresna Egy ( 0823069 ) (2012) Analisis dan Usulan Peningkatan Kualitas Produk Textile Kain Polyester Dengan Menggunakan Metode DMAIC (Studi Kasus Di PT.Setiatex). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0823069_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (130Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0823069_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (93Kb) | Preview
[img] Text
0823069_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (408Kb)
[img]
Preview
Text
0823069_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (136Kb) | Preview
[img] Text
0823069_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (184Kb)
[img] Text
0823069_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (950Kb)
[img] Text
0823069_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1259Kb)
[img]
Preview
Text
0823069_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (105Kb) | Preview
[img] Text
0823069_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (101Kb)
[img]
Preview
Text
0823069_References.pdf - Accepted Version

Download (113Kb) | Preview

Abstract

Kualitas produk textile merupakan suatu hal yang sangat penting yang mampu membuat perusahaan semakin berkembang dan unggul di pasar komoditi textile ini. Perusahaan yang memiliki kualitas produk yang bagus akan dapat memberikan kepuasan kepada pelanggannya serta unggul dari pesaing-pesaing. PT. Setiatex merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pencelupan (Dyeing), printing dan finishing kain grey. Perusahaan ini menghasilkan produk jadi berupa kain polyester. Saat ini PT. Setiatex berusaha membangun keunggulan dengan meningkatkan kepuasan pelanggan. Namun permasalahan tingkat cacat yang tinggi masih terjadi saat ini, rata-rata produk cacat yang timbul pada produk kain polyester masih cukup tinggi yaitu 4% dari total produk yang dihasilkan. Cukup tingginya tingkat produk cacat tersebut membuat perusahaan kurang unggul dibandingkan dengan kompetitor-kompetitor yang ada. Untuk dapat membantu perusahaan dalam menyelesaikan permasalahan tingkat cacat yang tinggi maka dilakukan penelitian perbaikan kualitas dengan menggunakan metode Six Sigma DMAIC. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap, tahapan pertama dilakukan pengumpulan data jenis dan jumlah cacat melalui wawancara serta observasi lapangan. Kemudian pengolahan data menggunakan metode stratifikasi untuk mengelompokkan cacat-cacat yang ada berdasarkan karakteristik keseriusan cacatnya, diagram pareto untuk dapat mengetahui jenis-jenis cacat yang menjadi prioritas penanganan perbaikan utama, perhitungan DPMO dan nilai sigma untuk tingkat kemampuan kinerja proses perusahaan, Fault Tree Analysis (FTA) untuk mengetahui akar-akar penyebab timbulnya cacat, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi serta mencari fokus tindakan perbaikan dari mode kegagalan potensial atau cacat. Dari hasil stratifikasi dapat diketahui jenis cacat yang ada berdasarkan tingkat keseriusan cacatnya yaitu kain sobek dan outprint (cacat kritis), crease mark dan warna kain belang (cacat mayor), dan kain kotor (cacat minor). Dari diagram pareto diketahui jenis cacat yang menjadi prioritas penangangan perbaikan utama adalah cacat kain sobek (35,49%), outprint (34,09%), crease mark (13,07%), kain kotor (8,77%), warna kain belang (8,56%). Tingkat kemampuan perusahaan berdasarkan perhitungan DPMO dan nilai sigma yaitu sebesar 3.7668 dengan DPMO 11700. Dari akar-akar penyebab timbulnya cacat pada FTA dapat dihasilkan usulan-usulan dengan tujuan mengurangi jumlah cacat yang terjadi. Usulan tersebut antara lain adalah memperbaiki kebersihan serta kondisi lingkungan kerja operator, meningkatkan pembinaan kedisiplinan operator, melakukan pelatihan kepada operator yang kurang terlatih, penggunaan alat pelindung diri oleh operator, melakukan pemeriksaan, perawatan dan penggantian alat penunjang produksi secara berkala, melakukan pemeriksaan dan perawatan mesin dengan lebih teratur, mempergunakan zat anti crease mark agent, memperbaiki kondisi pencahayaan di area produksi yang gelap, melakukan desain ulang prosedur kerja agar lebih spesifik dan jelas.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 29 Apr 2014 08:39
Last Modified: 29 Apr 2014 08:39
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5506

Actions (login required)

View Item View Item