Perbaikan Tata Letak Pada Gudang Kain Grey (Studi Kasus : PT Gistex-Textile Bandung)

Sanjaya, Welli ( 0823063 ) (2012) Perbaikan Tata Letak Pada Gudang Kain Grey (Studi Kasus : PT Gistex-Textile Bandung). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0823063_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (170Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0823063_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (2237Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0823063_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (51Kb) | Preview
[img] Text
0823063_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (211Kb)
[img] Text
0823063_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (102Kb)
[img] Text
0823063_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (495Kb)
[img] Text
0823063_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (358Kb)
[img]
Preview
Text
0823063_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (13Kb) | Preview
[img] Text
0823063_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (101Kb)
[img]
Preview
Text
0823063_References.pdf - Accepted Version

Download (7Kb) | Preview

Abstract

PT.GISTEX merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang terbesar di Bandung, yang berfokus pada produksi tekstil dan garmen (fashion). Setelah melewati beberapa tahun dalam melakukan pengembangan dan penelitian yang lebih lanjut, PT.GISTEX-TEXTILE DIVISION yang merupakan anak perusahaan dari PT.GISTEX telah memproduksi lebih dari 2 juta meter kain per bulannya, untuk diekspor ke seluruh dunia. Semua produk tekstil atau kain terbuat dari bahan polyester dengan warna produk dan pola produk yang beragam. Dengan begitu banyaknya produk yang dihasilkan maka kebutuhan akan bahan baku (kain grey) juga sangat besar. Oleh karena itu, peran gudang bahan baku sangatlah penting untuk menunjang kelancaran proses produksi (dyeing). Dari hasil observasi lapangan yang dilakukan dapat diketahui permasalahan yang ada di gudang adalah belum baiknya penataan kain grey di dalam gudang, seperti: kain grey yang masuk ke dalam gudang diletakkan di tempat yang kosong sehingga menyebabkan lokasi tiap jenis item kain yang terpisah satu sama lainnya, dan jarak gang antar pallet yang sempit. Hal inilah yang mengakibatkan pekerja gudang kesulitan dan membutuhkan waktu dalam melakukan proses pencarian dan pengambilan kain grey. Berdasarkan hasil analisa data status persediaan bulanan kain grey PT.GISTEX TEXTILE tahun 2011, penulis ngusulkan adanya pembagian item kain grey. Item kain grey yang selalu konsisten diproduksi dan dibeli akan disusun dengan menggunakan metode dedicated storage, sedangkan item kain grey yang tidak konsisten diproduksi dan dibeli akan disusun dengan menggunakan metode random storage. Sebelum menyusun gudang grey, terlebih dahulu menentukan dan menghitung inventory maximum kain grey dengan metode peramalan. Untuk metode dedicated storage langkah selanjutnya adalah melakukan penyusunan kain grey di dalam gudang dengan melakukan pembebanan jumlah S (Storage Bays) produk pada jarak terpendek berdasarkan nilai T/S tertinggi dan seterusnya. Langkah selanjutnya adalah penyusunan aktualisasi layout sebenarnya yang telah disertai beberapa penyesuaian, seperti: penentuan jumlah dan jarak gang utama serta jarak gang antar pallet berdasarkan alat material handling yang digunakan. Untuk metode random storage, kain grey akan disusun di lokasi tersisa di dalam gudang, pada prinsipnya item-item tersebut memiliki peluang yang sama untuk ditempatkan di lokasi tersebut, namun pada prakteknya item-item tersebut akan ditempatkan pada lokasi terdekat pada area tersisa tersebut. Perancangan tata letak gudang grey yang baru memiliki manfaat yang dapat berguna untuk perusahaan. Manfaat tersebut yaitu penataan produk dalam gudang lebih tertata rapi dan fleksibel, juga disertai metode-metode usulan dalam proses penanganan kain, sehingga bisa mempercepat dan mempermudah pekerja dalam pencarian dan pengambilan kain grey yang akan dikirim ke lantai produksi (dyeing), sehingga kemungkinan terganggunya proses dyeing akibat keterlambatan pengiriman kain grey dari gudang ke lantai produksi (dyeing) bisa dikurangi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 28 Apr 2014 09:37
Last Modified: 28 Apr 2014 09:37
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5479

Actions (login required)

View Item View Item