Devi, Johana ( 0823056 ) (2012) Perbaikan Postur Kerja Yang Ergonomis Ditinjau Dari Gaya Maksimum Yang Ditanggung Operator dan Kemungkinan Resiko Yang Terjadi Dengan Menggunakan Software 3D SSPP dan Metode Reba (Studi Kasus PT.XYZ). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0823056_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (108Kb) | Preview |
|
|
Text
0823056_Appendices.pdf - Accepted Version Download (26Kb) | Preview |
|
|
Text
0823056_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (75Kb) | Preview |
|
Text
0823056_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (468Kb) |
||
Text
0823056_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (357Kb) |
||
Text
0823056_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (306Kb) |
||
Text
0823056_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2063Kb) |
||
Text
0823056_Chapter6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1560Kb) |
||
|
Text
0823056_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (85Kb) | Preview |
|
Text
0823056_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (83Kb) |
||
|
Text
0823056_References.pdf - Accepted Version Download (82Kb) | Preview |
Abstract
PT.XYZ merupakan industri yang bergerak di bidang konstruksi dan fabrikasi baja yang berlokasi di Bandung. Peneliti melakukan pengamatan di lantai produksi ragum bangku PT.XYZ. Pada lantai produksi ini masih terlihat postur kerja operator yang buruk seperti membungkuk dan jongkok, fasilitas fisik yang kurang memadai, serta beban yang diangkat melebihi kapasitas tubuh operator. Apabila keadaan tersebut dilakukan terus-menerus dan dalam jangka waktu yang lama maka dapat menyebabkan kelelahan dalam bekerja, selain itu juga dapat memicu terjadinya Musculoskeletal Disorders, yang dapat menurunkan performa operator. Tugas akhir ini bertujuan untuk meneliti kondisi postur kerja operator saat ini ditinjau dari gaya maksimum yang ditanggung operator dan resiko yang dapat terjadi, menganalisis kesesuaian fasilitas fisik yang ada dengan antropometri operator, serta memberikan usulan perancangan fasilitas fisik dan perbaikan postur kerja guna menunjang performa operator yang lebih baik. Berdasarkan hasil wawancara dengan operator terdapat 11 aktivitas yang akan diteliti diantaranya aktivitas cutting bubut, cutting scrap, mengebor (1), mengebor (2), assembly (1), assembly (2), assembly (3), material handling (1), material handling (2), material handling (3), dan material handling (4). Data-data yang dikumpulkan yaitu foto-foto postur kerja saat ini, data antropometri operator dan ukuran-ukuran fasilitas fisik yang ada di lantai produksi ragum bangku. Pengolahan data menggunakan software 3D SSPP dan metode analisis postur REBA. Foto-foto yang diteliti akan digambari garis-garis sudut menggunakan metode Image Analysis pada software ergofellow, foto yang telah digambari garis sudut dijadikan pertimbangan dalam menentukan joint angles pada input software 3D SSPP dan penilaian metode analisis postur REBA. Data antropometri operator digunakan untuk menganalisis kesesuaian fasilitas fisik yang ada dengan antropometri operator. Berdasarkan pengolahan data menggunakan REBA diketahui 8.33% memiliki level resiko tinggi dan sangat tinggi, serta 83.33% beresiko sedang dan rendah. Dari 11 aktivitas yang diteliti didapat 9 aktivitas termasuk postur kerja yang buruk dan perlu diperbaiki, sedangkan dari analisis fasilitas fisik dihasilkan 3 fasilitas fisik yang belum ergonomis untuk diperbaiki. Oleh karena itu diberikan perancangan usulan perbaikan postur kerja dan fasilitas fisik guna menunjang performa operator yang lebih baik dengan menggunakan software Catia V5R19. Terdapat beberapa usulan perancangan fasilitas fisik yang mendukung postur kerja operator diantaranya yaitu usulan setir mesin scrap, hydra carts, dan lainnya. Berdasarkan usulan yang dibuat, diperoleh usulan perbaikan postur kerja yang dievaluasi kembali menggunakan software 3D SSPP dan metode analisis postur REBA untuk membuktikan bahwa usulan perbaikan postur kerja untuk setiap aktivitas benar-benar baik. Dengan usulan perbaikan postur kerja ini, dihasilkan 55,55% level resiko yang diabaikan dan 44.44% level resiko rendah dari postur kerja, serta gaya maksimum yang ditanggung operator pun lebih rendah dari sebelumnya. Diharapkan usulan perbaikan postur kerja ini dapat meningkatkan performa kerja operator.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 28 Apr 2014 09:02 |
Last Modified: | 28 Apr 2014 09:02 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5471 |
Actions (login required)
View Item |