Wahyuni, Eliza Tri ( 0823048 ) (2012) Perbaikan Fasilitas Fisik Serta Inovasi Perancangan Gerbong Dengan Kompartment Kereta Api Argo Wilis Gerbong Penumpang Kelas Eksekutif Ditinjau Dari Seri Ergonomi (Studi Kasus Di PT.Kereta Api Indonesia-Persero). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0823048_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (238Kb) | Preview |
|
|
Text
0823048_Appendices.pdf - Accepted Version Download (949Kb) | Preview |
|
|
Text
0823048_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (221Kb) | Preview |
|
Text
0823048_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1965Kb) |
||
Text
0823048_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (186Kb) |
||
Text
0823048_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (532Kb) |
||
Text
0823048_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1928Kb) |
||
|
Text
0823048_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (164Kb) | Preview |
|
Text
0823048_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (140Kb) |
||
|
Text
0823048_References.pdf - Accepted Version Download (195Kb) | Preview |
Abstract
PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI Persero) merupakan satu – satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyelenggarakan jasa transportasi darat dalam bidang perkeretaapian di Indonesia. PT. KAI berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada para calon penumpangnya, khususnya penumpang kelas eksekutif Kereta Argo Wilis. Kereta Argo Wilis melayani perjalanan Bandung Surabaya dengan lama perjalanan kurang lebih 12 jam. Perjalanan yang cukup lama membuat penumpang sering mengeluh kelelahan. Kursi yang ditata satu arah membuat penumpang yang berangkat dengan keluarga atau kerabatnya tidak dapat berinteraksi dengan mudah dan nyaman. Tujuan dari tugas akhir ini adalah memberikan rancangan perbaikan dari gerbong penumpang kelas eksekutif dan usulan berupa sebuah gerbong yang dilengkapi dengan kompartment dan kursi individu. Dari hasil wawancara terbuka yang dilakukan kepada pihak PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dan beberapa calon penumpang, diketahui adanya keluhan terhadap fasilitas dan lingkungan fisik di gerbong. Adapun penelitian fasilitas fisik yang dilakukan meliputi kursi penumpang, alas makan, sandaran kaki, alas minum, sofa, dan kabinet yang terdapat di dalam gerbong penumpang, dimana data diperoleh dengan pengukuran langsung. Penelitian lingkungan fisik meliputi temperatur dan kelembaban, pencahayaan, serta kebisingan. Adapun data – data lingkungan fisik aktual hasil pengukuran adalah: temperatur yang berkisar antara 23 – 29°C dan kelembaban yang berkisar antara 61-73%, kebisingan yang berkisar antara 80 – 90 dB, dan pencahayaan yang berkisar antara 98 - 102 lux. Layout gerbong aktual dan penempatan televisi aktual juga akan dianalisis dalam penelitian ini. Perancangan perbaikan fasilitas fisik maupun usulan gerbong dengan kompartment, menggunakan acuan data anthropometri yang diambil dari buku “Konsep Dasar Ergonomi dan Aplikasinya” karangan Eko Nurmianto, Edisi 2 Tahun 2008 dan “Ergonomics : How to Design for Ease and Efficiency” karangan K.H.E. Kroemer, H.B.. Kroemer, K.E. Kroemer-Elbert, Edisi 2 Tahun 2000, untuk acuan data derajat kemiringan kursi. Perancangan kursi yang dilengkapi dengan sandaran kaki dan alas makan sebagai meja untuk meletakkan piring, alas menulis maupun alas laptop, serta perbaikan lampu baca merupakan poin utama dalam faktor kenyamanan yang dirasakan penumpang saat melakukan perjalanan. Tempat minum dirancang ulang agar tempat minum tidak bergeser atau terjatuh. Tata letak televisi diatur agar lebih mudah disaksikan oleh para penumpang KA, rel digunakan untuk mengatur posisi televisi. Bagasi dirancang agar dapat menampung koper dengan ukuran panjang maksimum 650 mm serta dilengkapi dengan kunci pengaman serta sekat pembatas. Penempatan kursi gerbong penumpang ditata ulang dengan jarak 1400 mm supaya penumpang dapat duduk dengan nyaman. Untuk menghindari panas dari luar dan lemparan batu, jendela dilengkapi dengan tirai dan kaca film anti pecah. Usulan gerbong penumpang dengan 4 kompartment dilengkapi juga dengan kursi penumpang individu yang terdiri dari 1 kursi per barisnya, serta kursi penumpang reguler yang terdiri dari sepasang kursi per barisnya. APAR dan kotak P3K diletakkan pada lokasi yang mudah dijangkau di dalam gerbong.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 28 Apr 2014 08:20 |
Last Modified: | 28 Apr 2014 08:20 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5465 |
Actions (login required)
View Item |