Perancangan Flicker Fusion Apparatus Untuk Mendeteksi Kelelahan Mata Dalam Upaya Untuk Menentukan Jadwal Istirahat Operator Inspeksi (Studi Kasus Di Pabrik X Bandung)

Magdalena, Stepviani ( 0823016 ) (2012) Perancangan Flicker Fusion Apparatus Untuk Mendeteksi Kelelahan Mata Dalam Upaya Untuk Menentukan Jadwal Istirahat Operator Inspeksi (Studi Kasus Di Pabrik X Bandung). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0823016_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (110Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0823016_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (392Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0823016_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (28Kb) | Preview
[img] Text
0823016_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (310Kb)
[img] Text
0823016_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (303Kb)
[img] Text
0823016_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (416Kb)
[img] Text
0823016_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (65Kb)
[img]
Preview
Text
0823016_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (36Kb) | Preview
[img] Text
0823016_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (75Kb)
[img]
Preview
Text
0823016_References.pdf - Accepted Version

Download (45Kb) | Preview

Abstract

PABRIK X merupakan suatu perusahaan berskala home industry yang bergerak di bidang manufaktur boneka. Salah satu stasiun yang terdapat dalam perusahaan ini adalah stasiun inspeksi. PABRIK X menerima keluhan dari operator inspeksi mengenai kelelahan mata operator dengan gejala mata merah, kering, dan otot mata pegal. Oleh sebab itu, PABRIK X ingin mengetahui seberapa besar tingkat kelelahan mata operator inspeksi dalam melakukan pekerjaannya, sehingga bisa dijadikan acuan dalam menentukan waktu istirahat bagi operator inspeksi. Flicker fusion apparatus merupakan alat yang dapat digunakan untuk mendeteksi kelelahan mata, alat ini telah banyak digunakan beberapa perusahaan dalam menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan kelelahan mata. Namun, belum banyak perusahaan yang memiliki alat ini, dikarenakan biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli sebuah flicker fusion apparatus sangat mahal. Maka, penulis membantu PABRIK X dalam merancang flicker fusion apparatus dengan spesifikasi tertentu yang dapat digunakan untuk mengukur kelelahan mata operator inspeksi yang dapat dijadikan acuan dalam menentukan waktu istirahat bagi operator inspeksi di PABRIK X. Terdapat beberapa tahapan yang dilakukan dalam proses perancangan flicker fusion apparatus. Tahapan awal adalah dengan menentukan fungsi serta mekanisme dasar flicker fusion apparatus. Kemudian dilakukan peracancangan printed circuit board untuk dapat merealisasikan fungsi serta mekanisme tersebut. Setelah komponen elektrik siap, maka dirancang casing flicker fusion apparatus. Casing utama adalah main black box yang fungsinya adalah tempat operator melihat kedipan lampu. Penetapan dimensi kotak didasarkan pada ukuran antropometri dasar wajah manusia. Secara umum, untuk lebar kotak, digunakan ukuran lebar wajah, dan untuk tinggi digunakan ukuran tinggi wajah total dikurangkan dengan tinggi dari dagu hingga hidung serta tinggi dahi manusia. Sedangkan untuk panjang, digunakan ukuran normal visual acuity. Pemilihan warna lampu didasarkan pada teori kesensitifan sel kerucut mata pada warna. Sebagai controller, terdapat 2 tombol utama, yang pertama adalah buzzer yang berfungsi sebagai tombol start serta penghenti frekuensi. Tombol kedua adalah tombol On Off yang fungsinya mengaktifkan serta menonaktifkan flicker. Flicker fusion apparatus yang telah dibuat, dibandingkan dengan 3 jenis flicker fusion apparatus aktual dengan menggunakan scoring concept. Penulis menyimulasikan flicker fusion apparatus usulan pada PABRIK X dengan mengambil sampel frekuensi kesiapan mata operator sebelum aktivitas dan setelah diberikan istirahat yang berbeda, dan mengusulkan istirahat yang optimal untuk operator inspeksi yaitu 25 menit setelah 2 jam beraktivitas. PABRIK X melaporkan hasil yang positif setelah menerapkannya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 24 Apr 2014 08:04
Last Modified: 24 Apr 2014 08:04
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5440

Actions (login required)

View Item View Item