Analisis Perbaikan dan Perancangan Sistem Kerja Dilihat Dari Aspek Ergonomi (Studi Kasus Di Perusahaan Pido'a Sepuh)

Taneh, Yelli Carmelita ( 0723062 ) (2012) Analisis Perbaikan dan Perancangan Sistem Kerja Dilihat Dari Aspek Ergonomi (Studi Kasus Di Perusahaan Pido'a Sepuh). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0723062_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (69Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0723062_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (502Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0723062_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (126Kb) | Preview
[img] Text
0723062_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (359Kb)
[img] Text
0723062_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (83Kb)
[img] Text
0723062_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (483Kb)
[img] Text
0723062_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (358Kb)
[img] Text
0723062_Chapter6.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (369Kb)
[img]
Preview
Text
0723062_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (90Kb) | Preview
[img] Text
0723062_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (91Kb)
[img]
Preview
Text
0723062_References.pdf - Accepted Version

Download (47Kb) | Preview

Abstract

Perusahaan Pido’a Sepuh, merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur. Perusahaan ini memproduksi boneka. Adapun masalah-masalah yang ada pada perusahaan adalah kondisi lingkungan kerja fisik yang ada kurang mendukung terciptanya suasana kerja yang baik, hal ini pun cukup sering dikeluhkan oleh para pegawai, sehingga akan mempengaruhi kelancaran produksi. Selain itu fasilitas-fasilitas fisik yang ada di perusahaan dirasakan kurang memadai dan memudahkan pekerja dalam melakukan pekerjaannya, terdapat juga masalah yang menyangkut kesehatan dan keselamatan kerja, gerakan kerja dari operator pada saat melakukan pekerjaannya dirasakan kurang baik, serta belum diketahuinya waktu baku yang ada di setiap stasiun kerja. Data-data yang dikumpulkan untuk melakukan perancangan sistem kerja adalah data kegiatan operasi stasiun kerja, data waktu kerja, dan elemen gerakan kerja, tata letak tempat kerja, kondisi lingkungan kerja, kondisi fasilitas fisik, keselamatan dan kesehatan kerja, dan data lainnya. Pengolahan data yang dilakukan adalah melakukan pengujian kenormalan data, keseragaman data dan kecukupan data terhadap data waktu langsung aktual, serta menghitung waktu baku baik secara langsung maupun tidak langsung. Perhitungan waktu baku secara langsung dengan menggunakan metode jam henti, sedangkan cara tidak langsung dengan menggunakan metode MTM-1, serta memperhitungkan besarnya nilai penyesuaian dan kelonggaran. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap prinsip ekonomi gerakan dapat dilihat bahwa gerakan kerja operator belum memenuhi seluruh prinsip ekonomi gerakan yang ada. Berdasarkan tata letak tempat kerja yang ada di perusahaan saat ini dapat dilihat bahwa tata letak yang ada belum optimal. Mengenai kondisi fasilitas fisik, setelah dilakukan analisis anthropometri dimensi yang kurang sesuai. Berdasarkan kondisi lingkungan kerja dapat dilihat bahwa lingkungan yang ada kurang mendukung suasana kerja. Belum diterapkan upaya keselamatan dan kesehatan kerja yang memadai diperusahaan, dan belum diterapkannya prinsip manajemen kerja 5S. Dari kekurangan-kekurangan diatas, maka dilakukan perbaikan dengan memberikan usulan terhadap lingkungan fisik dengan penambahan langit-langit pada ruangan dan pencahayaan, usulan fasilitas fisik kursi kerja dan meja kerja, usulan pencegahan dan penanggulangan keselamatan dan kesehatan kerja dengan mengusulkan masker, usulan tata letak tempat kerja setempat, usulan kelonggaran, adapula penghematan waktu baku langsung pada stasiun kerja 1 45.77%, stasiun kerja 2 37.78%, stasiun kerja 3 4.72%, stasiun kerja 4 23.43% dan stasiun kerja 5 23.50%. Dan pemenuhan prinsip ekonomi gerakan untuk seluruh stasiun berada dibawah 100%, yaitu berkisar 50%-70%. Dengan adanya perbaikan, maka seluruh stasiun pemenuhannya meningkat menjadi 100%. Dengan melakukan perbaikan sistem kerja yang ada, dan bila hanya dilihat dari waktu kerja, maka dengan meminimasi waktu kerja, kapasitas produksi menjadi meningkat, dengan begitu diharapkan proses produksi bisa lebih lancar.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 28 Mar 2014 09:49
Last Modified: 28 Mar 2014 09:49
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5293

Actions (login required)

View Item View Item