Effendy, Hanna Christine ( 0723042 ) (2010) Analisis dan Perancangan Ruangan Operator Telepon Yang Lebih Ergonomis Di Universitas Kristen Maranatha Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0723042_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (82Kb) | Preview |
|
|
Text
0723042_Appendices.pdf - Accepted Version Download (146Kb) | Preview |
|
|
Text
0723042_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (52Kb) | Preview |
|
Text
0723042_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (249Kb) |
||
Text
0723042_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (44Kb) |
||
Text
0723042_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (996Kb) |
||
Text
0723042_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1271Kb) |
||
|
Text
0723042_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (43Kb) | Preview |
|
Text
0723042_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (132Kb) |
||
|
Text
0723042_References.pdf - Accepted Version Download (47Kb) | Preview |
Abstract
Pekerjaan operator telepon di Universitas Kristen Maranatha berperan sangat penting bagi kelancaran segala aktivitas di universitas. Operator bekerja sebagai penghubung komunikasi antara pihak dalam dan pihak luar universitas. Oleh karena itu operator harus selalu ada selama aktivitas universitas berlangsung. Masalah yang timbul di ruangan operator adalah operator merasa ruangan terlalu sempit dan tata letak fasilitas fisik yang kurang nyaman serta lingkungan fisik yang dirasakan kurang baik. Oleh karena itu, akan dianalisis dan dirancang suatu system kerja yang meliputi fasilitas fisik, lingkungan fisik dan tata letak fasilitas yang bertujuan agar lebih ergonomis. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data seperti data fasilitas fisik. Data yang dikumpulkan adalah dimensi atau ukuran mengenai data fasilitas fisik seperti dimensi meja operator, kursi operator, rak buku, pintu masuk dan saklar lampu. Setelah itu dibandingkan dengan data antropometri yang merujuk dari buku referensi Ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya” karangan Eko Nurmianto. Data selanjutnya mengenai data lingkungan fisik seperti pencahayaan, temperatur dan kelembaban, kebisingan, dan ventilasi dan sirkulasi, kemudian dianalisis sehingga diketahui sehingga diketahui apa yang menjadi kekurangan dan apa yang harus diperbaiki. Data-data yang dikumpulkan setelah itu dibandingkan dengan buku Handbook of Ergonomics. Data fasilitas fisik dianalisis sehingga dapat diketahui apa yang menjadi kekurangan dari setiap fasilitas fisik tersebut dan apa yang harus diperbaiki, data mengenai lingkungan fisik juga dianalisis sehingga diketahui kelemahan pada lingkungan fisik ruangan operator. Usulan fasilitas fisik dilakukan dengan menggunakan 4 parameter penilaian, yaitu adalah keamanan, kenyamanan, kesesuaian dengan antropometri, dan kemudahan. Perancangan yang dilakukan antara lain fasilitas fisik dan tata letak serta lingkungan fisik ruangan operator. Fasilitas fisik yang akan dirancang menggunakan concept scoring seperti meja operator, kursi operator, dan rak buku dengan masing-masing menggunakan 3 alternatif dan selanjutnya memilih salah satu alternatif yang terbaik berdasarkan concept scoring tersebut. Perancangan tata letak juga menggunakan concept scoring dengan menggunakan 4 alternatif selanjutnya dipilih satu alternatif yang kemudian akan menjadi tata letak terbaik. Hasil dari concept scoring adalah menemukan alternatif terbaik dari fasilitas fisik dan juga dari perancangan tata letak. Fasilitas fisik seperti meja operator yang terpilih adalah alternatif 1 (meja berlaci). Kursi operator yang terpilih adalah alternatif 1 (kursi dengan sandaran tangan), dan Rak buku yang terpilih adalah alternatif 3 (rak buku terbuka dengan 3 buah sekat). Perancangan tata letak yang terpilih adalah alternatif 4 (meja operator 1 dan 2 saling berhadapan). Data mengenai lingkungan fisik yang diusulkan di ruangan operator ini dari segi pencahayaan adalah dengan menambahkan alat dehumidifier untuk mengurangi kelembaban, dimmer sebagai alat untuk mengatur tingkat pencahayaan, dan untuk mengatasi kebisingan adalah dengan mempertebal kaca. Selanjutnya dilakukan dengan menambahkan handsfree sebagai alat penunjang operator dalam melaksanakan setiap pekerjaannya dan komputer untuk menyimpan berbagai data telepon yang diperlukan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 26 Mar 2014 09:41 |
Last Modified: | 26 Mar 2014 09:41 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5276 |
Actions (login required)
View Item |