Usulan Pengendalian Persediaan Untuk Memenuhi Permintaan Konsumen Dalam Upaya Meminimasi Biaya Pengendalian Persediaan (Studi Kasus Di UD.Mutiara, Tegal)

Indrawan, Andre Beng ( 0723017 ) (2011) Usulan Pengendalian Persediaan Untuk Memenuhi Permintaan Konsumen Dalam Upaya Meminimasi Biaya Pengendalian Persediaan (Studi Kasus Di UD.Mutiara, Tegal). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0723017_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (119Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0723017_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (1183Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0723017_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (38Kb) | Preview
[img] Text
0723017_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (365Kb)
[img] Text
0723017_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (106Kb)
[img] Text
0723017_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (167Kb)
[img] Text
0723017_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (540Kb)
[img]
Preview
Text
0723017_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (26Kb) | Preview
[img] Text
0723017_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (105Kb)
[img]
Preview
Text
0723017_References.pdf - Accepted Version

Download (84Kb) | Preview

Abstract

UD. Mutiara merupakan sebuah perusahaan yang bergerak sebagai distributor makanan (soun, kerupuk jelly dan lain-lain) dan minuman kemasan (jahe susu), di mana UD. Mutiara terletak di kota Tegal, Jawa Tengah. Produk yang ditawarkan kepada konsumen berasal dari beberapa pabrik yang berbeda yang berada di kota Semarang dan Surabaya. Produk tersebut didistribusikan kepada distributor cabang dan beberapa pengecer yang berada disekitar Jawa Tengah. Masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan adalah persediaan di gudang yang sering mengalami over stock dan terkadang mengalami stock out. Dari hasil wawancara diketahui bahwa persediaan produk per bulannya sekitar 39 unit namun persediaan di gudang bernilai 250 unit, melihat perbedaan tersebut penulis melihat suatu peluang perbaikan dalam pengendalian persediaan. Dimana hasil yang diharapkan dapat menekan biaya pengendalian persediaan, baik biaya simpan, pesan serta biaya kekurangan. Pengendalian perusahaan saat ini yaitu dengan melakukan pemesanan setiap minggu sejumlah kebutuhan barang dikurang dengan kapasitas maksimum gudang per item-nya. Penulis mengusulkan tiga alternatif metode usulan pengendalian persediaan yang dapat diterapkan oleh UD. Mutiara. Metode usulan pertama yaitu metode Q, dimana metode Q memiliki karakteristik yaitu waktu pemesanan dilakukan pada saat persediaan telah mencapai atau berada di bawah titik reorder point (B), serta ukuran pemesanan yang dilakukan berdasarkan kepada nilai Q ekonomis. Metode usulan yang kedua yaitu metode P, dimana karakteristik yang dimiliki oleh metode P adalah interval waktu pemesanan (t) yang sama di setiap periodenya dan ukuran pemesanan sebesar jumlah persediaan maksimum (E) dikurang dengan jumlah persediaan saat pemesanan. Serta metode usulan yang terakhir adalah metode Opsional dimana metode opsional memiliki karakteristik gabungan antara metode Q dan P. Metode opsional memiliki karakteristik pemesanan dilakukan sebesar batas maksimum persediaan (E) dikurangi dengan persediaan saat pemesanan di mana pemesanan boleh terjadi ketika persediaan di gudang sudah mencapai atau berada di bawah titik reorder point (B). Selain berdasarkan titik reorder point (B), waktu untuk pemesanan dilakukan berdasarkan estimasi dari nilai review (t’). Biaya pengendalian persediaan yang dihasilkan oleh metode perusahaan saat ini sebesar Rp. 2.043.689,80. Untuk hasil biaya usulan didapatkan tiga alternatif biaya yang didapatkan oleh metode usulan yaitu untuk metode Q, metode P dan metode Opsional. Untuk pemilihan biaya dipilih berdasarkan perbandingan total biaya antara supplier berdasarkan metode usulan yang ada didapatkan hasil penerapan metode P untuk supplier PT. Bumi Waras, PT. Jangkar Food, PT. Lobster, PT. Kresna, dan PT. Sinar Agung. Untuk penerapan metode Opsional digunakan untuk supplier PT. Sanjung serta PT. Biduri Putera menggunakan metode Q. Manfaat yang akan didapatkan perusahaan jika mengimplementasikan metode pengendalian persediaan yang diusulkan yaitu memberikan penghematan untuk biaya pesan 83,06% dan memberikan biaya penghematan untuk biaya simpan sebesar 75,32% serta total biaya pengendalian persediaan dapat dihemat sebesar 76,84% atau sebesar Rp. 1.570.447,37 /bulannya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 25 Mar 2014 07:35
Last Modified: 25 Mar 2014 07:35
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5246

Actions (login required)

View Item View Item