Simon, Hendrik ( 0623129 ) (2010) Usulan Perbaikan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Six Sigma-DMAIC Pada Perusahaan Alexim International. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0623129_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (74Kb) | Preview |
|
|
Text
0623129_Appendices.pdf - Accepted Version Download (125Kb) | Preview |
|
|
Text
0623129_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (58Kb) | Preview |
|
Text
0623129_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (258Kb) |
||
Text
0623129_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (21Kb) |
||
Text
0623129_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1265Kb) |
||
Text
0623129_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (346Kb) |
||
|
Text
0623129_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (24Kb) | Preview |
|
Text
0623129_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (135Kb) |
||
|
Text
0623129_References.pdf - Accepted Version Download (28Kb) | Preview |
Abstract
PT Alexim International adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur. Perusahaan menginginkan perbaikan kualitas dengan meminimasi jumlah produk cacat. Tujuannya agar perusahaan dapat meningkatkan kepuasan konsumen, mampu bersaing dengan pesaing, dan pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan perusahaan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, PT Alexim International masih menghadapi beberapa kendala dalam usaha perbaikan kualitas produk. Untuk itu, penulis akan melakukan penelitian untuk mencari solusi dalam menangani masalah di perusahaan. DMAIC memiliki tujuan meminimasi produk cacat seminimal mungkin. Dengan menggunakan DMAIC, diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mengatasi produk cacat yang seharusnya bisa diminimasi. Selanjutnya akan dilakukan tindakan perbaikan secara terus-menerus dalam siklus DMAIC. Dalam penelitian ini, digunakan juga tools seperti diagram pareto, Fault Tree Analysis (FTA), dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Diagram pareto digunakan untuk menggambarkan jumlah cacat dari masing-masing CTQ dan CTQ mana yang mendapat prioritas penanganan. FTA akan mencari penyebab masalah hingga ke akar-akarnya. Sedangkan FMEA digunakan untuk menentukan rencana tindakan untuk mengatasi masalah cacat yang terjadi. Hasil dari rencana tindakan FMEA tersebut akan dikembangkan dalam tahap improve berdasarkan prinsip 5W + 1H. Sehingga usulan yang diberikan sebagai berikut : dilakukannya pengawasan baik secara manual ataupun menggunakan kamera CCTV, memeriksa dan mengganti komponen mesin yang harus diganti, menetapkan metode kerja dimana pekerja harus mengikuti metode tersebut, menggunakan prinsip 5S, memeriksa screen sebelum digunakan apakah masih bisa digunakan atau harus diganti (proses sablon), mengganti bahan, benang, cat sablon, dan risleting dengan yang lebih berkualitas, dan sebagainya. Dengan mengaplikasikan usulan tersebut, diharapkan perusahaan dapat meminimasi produk cacat hingga sekecil-kecilnya dan memaksimalkan keuntungan perusahaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 21 Mar 2014 09:42 |
Last Modified: | 21 Mar 2014 09:42 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5225 |
Actions (login required)
View Item |