Perancangan Ulang Fasilitas Fisik dan Tata Letak Ruang Visual Di Laboratorium APK & E Teknik Industri UKM Ditinjau Dari Segi Ergonomi

Angelina, Lydia ( 0623067 ) (2009) Perancangan Ulang Fasilitas Fisik dan Tata Letak Ruang Visual Di Laboratorium APK & E Teknik Industri UKM Ditinjau Dari Segi Ergonomi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0623067_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (90Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0623067_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (1713Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0623067_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (73Kb) | Preview
[img] Text
0623067_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (209Kb)
[img] Text
0623067_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (121Kb)
[img] Text
0623067_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (419Kb)
[img] Text
0623067_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2384Kb)
[img]
Preview
Text
0623067_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (151Kb) | Preview
[img] Text
0623067_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (90Kb)
[img]
Preview
Text
0623067_References.pdf - Accepted Version

Download (7Kb) | Preview

Abstract

Ruang kuliah merupakan sarana penting penunjang proses belajar mengajar dalam perkuliahan. Ruang visual merupakan salah satu ruang perkuliahan yang terdapat pada Jurusan TI Universitas Kristen Maranatha yang berkapasitas sebanyak 60 kursi. Selain digunakan untuk perkuliahan, ruang ini digunakan untuk menunjang kegiatan praktikum APK&E. Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan, terdapat beberapa masalah yakni fasilitas fisik seperti kursi, meja dosen dan mahasiswa, mimbar yang ada belum ergonomis, adanya bau-bauan pada karpet, pencahayaan yang kurang jelas saat LCD digunakan, temperatur tidak merata, ruangan lembab, belum diterapkannya faktor Kesehatan dan Keselamatan Kerja, serta tinggi undakan belum optimal karena undakan yang banyak dengan tinggi hanya 19 cm dan menyebabkan orang yang berdiri di undakan paling atas beradu dengan langit-langit. Selain itu sudut pandang belum optimal karena undakan yang terlalu banyak. Tata letak keseluruhan meliputi sarana fisik dan lingkungan fisik. Penelitian terhadap sarana fisik meliputi kursi dan meja mahasiswa, kursi dan meja dosen, serta mimbar; dan sarana fisik penunjang seperti tinggi undakan, tata letak LCD dan whiteboard, serta AC. Penelitian terhadap faktor lingkungan meliputi pencahayaan, bau-bauan, sirkulasi udara, temperatur, dan kelembaban. Data anthropometri yang digunakan untuk merancang kursi dan meja mahasiswa menggunakan data anthropometri mahasiswa Jurusan TI UKM yang telah dilakukan pengujian kenormalan, keseragaman, serta kecukupan data dengan tujuan agar bisa mewakili populasi. Untuk merancang kursi dan meja dosen serta mimbar digunakan data anthropometri orang Indonesia yang diperoleh dari buku “Ergonomi” Eko Nurmianto. Selain memperbaiki fasilitas dan lingkungan fisik, penulis juga mencoba memperbaiki sudut pandang mahasiswa dengan mengubah tinggi undakan agar diperoleh sudut pandang yang optimal. Selanjutnya, menetapkan dimensi dari produk yang akan dirancang berdasarkan data anthropometri yang sesuai. Tiap fasilitas fisik dibandingkan dengan data anthropometri yang seharusnya, jika ada yang tidak sesuai dilakukan perancangan untuk fasilitas fisik tersebut. Fasilitas fisik yang dirancang terdiri dari 3 alternatif untuk kursi mahasiswa adjustable, kursi dosen, dan meja dosen; serta 4 alternatif untuk kursi dan meja mahasiswa, serta mimbar, yang akan dipilih satu yang terbaik melalui concept scoring. Berdasarkan kursi dan meja mahasiswa yang terbaik dibuatlah 8 alternatif layout (layout jenis 1). Sedangkan untuk kursi mahasiswa adjustable terbaik dibuat 12 alternatif layout (layout jenis 2), yang akan dipilih satu terbaik melalui concept scoring. Hasil concept scoring menunjukkan bahwa layout terbaik ialah layout alternatif 8 untuk layout jenis 1 dengan kapasitas 38 kursi dan layout alternatif 7 untuk layout jenis 2 dengan kapasitas 38 kursi. Faktor K3 juga diperhatikan, seperti dengan menyediakan tabung APAR tipe ABC jenis powder serta kotak P3K bentuk I. Dari segi lingkungan, pencahayaan diperbaiki dengan menambahkan lampu sorot, temperatur dengan mengarahkan AC ke atas agar tidak mengenai mahasiswa, kelembaban dengan menggunakan dehumidifier, bau-bauan dengan menjadi keramik, serta sirkulasi dengan memanfaatkan jendela.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 17 Mar 2014 10:19
Last Modified: 17 Mar 2014 10:19
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5135

Actions (login required)

View Item View Item