Perancangan Alas Duduk Lesehan Dwifungsi Ditinjau Dari Aspek Argonomi

Marista, Sherli ( 0623008 ) (2010) Perancangan Alas Duduk Lesehan Dwifungsi Ditinjau Dari Aspek Argonomi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0623008_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (88Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0623008_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (111Kb) | Preview
[img] Text
0623008_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (141Kb)
[img] Text
0623008_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (74Kb)
[img] Text
0623008_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (208Kb)
[img] Text
0623008_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (258Kb)
[img]
Preview
Text
0623008_Chapter6.pdf - Accepted Version

Download (305Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0623008_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (60Kb) | Preview
[img] Text
0623008_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (222Kb)
[img]
Preview
Text
0623008_References.pdf - Accepted Version

Download (92Kb) | Preview

Abstract

Kursi merupakan sebuah perabotan yang biasa digunakan untuk duduk baik di dalam maupun di luar ruangan. Biasanya kursi memiliki empat buah kaki yang berguna untuk menahan beban dari orang yang menggunakannya. Meja adalah salah satu furniture dengan permukaan datar yang memiliki beberapa kaki untuk penahannya. Meja biasanya digunakan untuk menyimpan barang dan makanan dengan ketinggian tertentu, supaya mudah dijangkau pada saat duduk. Untuk ruangan yang sempit, pengadaan kursi dan meja biasanya tidak lengkap. Sebagai alternatif untuk ruangan yang sempit, biasanya menggunakan konsep lesehan. Penggunaan meja dan kursi pada saat bersamaan, pada konsep lesehan sangat jarang sekali. Karena orang memilih duduk lesehan pada saat bersantai dan pada saat menggunakan meja orang memilih tanpa menggunakan alas agar dapat bergerak bebas. Oleh karena itu, biasanya orang memilih menggunakan meja pendek. Melihat dari permasalahan itu, maka penulis akan merancang sebuah alas lesehan yang dapat berfungsi menjadi meja pendek tetapi tidak dalam waktu yang bersamaan. Alas lesehan yang dirancang ini dapat menjadi sebuah alas lesehan dengan tambahan sandaran tangan dan juga sandaran punggung. Penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan data mengenai beberapa produk sejenis untuk dijadikan produk acuan. Dari produk-produk acuan itu kemudian dianalisa mengenai keterbatasan dan keunggulannya, agar dapat menjadi pertimbangan ketika merancang produk. Setelah menganalisa keterbatasan dan keunggulan produk pembanding, selanjutnya adalah memeriksa keergonomisan produk acuan dan menentukan batas ukuran yang ergonomis untuk tiap bidang dari produk yang dirancang. Proses perancangan dimulai dengan menentukan model, dimensi, mekanisme, bahan digunakan, dan konstruksinya. Dalam menentukan model, yang menjadi pertimbangan adalah konsep dari produk acuan yang ada. Dimensi dari produk yang akan dirancang menggunakan acuan data antropometri yang sudah ditentukan. Dalam penentuan material yang akan digunakan, mempertimbangkan tujuannya yaitu agar diperoleh produk yang kuat, aman, nyaman, ringan, praktis, dan dengan permukaan alas duduk yang empuk. Berdasarkan data-data mengenai model, dimensi, mekanisme, bahan, dan konstruksi yang akan digunakan, kemudian dibuat sketsa dua alternatif produk. Perbedaan dari alternatif pertama dengan yang lainnya terletak pada model produknya. Kedua alternatif tersebut kemudian dipilih satu yang terbaik berdasarkan analisis penilaian konsep dengan parameter pengukuran kekokohan, kemudahan dalam penggunaan, kepraktisan dalam penyimpanan, kemudahan dalam perawatan, dan keamanan. Dimensi produk tidak masuk ke dalam parameter penilaian, karena sebelum merancang sudah menentukan batas ukuran yang ergonomis. Sehingga ukuran dari tiap dimensi sudah berada pada batas ukuran yang ergonomis. Setelah melakukan analisis penilaian konsep, kemudian diperoleh hasil bahwa alternatif pertama yang terpilih karena alternatif pertama lebih unggul dari alternatif lainnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 13 Mar 2014 09:27
Last Modified: 13 Mar 2014 09:27
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5072

Actions (login required)

View Item View Item