Hegarsari, Nurkhofiani ( 0523140 ) (2011) Redesign Sistem Kerja Dengan Metode Kaizen dan Simulasi Hasil Redesign Sistem Kerja (Studi Kasus di PT. "X" Jababeka Cikarang Bekasi). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0523140_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (240Kb) | Preview |
|
|
Text
0523140_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (40Kb) | Preview |
|
Text
0523140_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (472Kb) |
||
Text
0523140_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (399Kb) |
||
Text
0523140_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1039Kb) |
||
Text
0523140_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1240Kb) |
||
|
Text
0523140_Chapter6.pdf - Accepted Version Download (933Kb) | Preview |
|
|
Text
0523140_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (42Kb) | Preview |
|
Text
0523140_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (44Kb) |
||
|
Text
0523140_Journal.pdf - Accepted Version Download (364Kb) | Preview |
|
|
Text
0523140_References.pdf - Accepted Version Download (13Kb) | Preview |
Abstract
PT. “X” adalah perusahaan yang memproduksi mainan. Menjalankan proses produksi dengan baik merupakan kunci utama. Namun, kendala yang sering muncul adalah pemborosan (waste) yang terjadi selama proses produksi. Pemborosan ini disebabkan adanya aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah (non value added activies) yang akan mempengaruhi keseluruhan waktu produksi (cycle time). Pada PT. “X” terdapat suatu departeman yaitu Lean Supply Chain, yang memfasilitasi perbaikan terus-menerus di perusahaan ini melalui aktivitas Kaizen. Salah satu contoh dilakukan kaizen untuk toy Nxxxx. Toy tersebut merupakan toy yang diproduksi hampir terus menerus, desainnya tergolong rumit dan telah mengalami kaizen sebanyak 3 kali. Namun setelah dilakukan kaizen sebanyak 3 kali, ternyata masih ditemukan kembali masalah yang hampir sama dengan masalah yang sudah pernah dilakukan perbaikannya pada kaizen-kaizen sebelumnnya. Selain itu pula muncul masalah di luar kaizen. Oleh sebab itu perlu dilakukan redesign sistem kerja. Berdasarkan penelitian awal, didapatkan data-data yang digunakan untuk melakukan redesign sistem kerja baru, yaitu data kaizen yang sudah dilakukan perusahaan, faktor-faktor pembentuk sistem kerja, data waktu, data gerakan dan layout. Redesign sistem kerja baru ini dilakukan dengan cara melakukan perhitungan terhadap stasiun kerja aktual, kemudian disimulasikan dengan menggunakan program promodel 2001, untuk mendapatkan kapasitas produksi/shift, antri dan delay. Dari semua perhitungan dan analisis tersebut maka dapat diketahui bahwa kondisi saat ini masih kurang baik sehingga perlu dilakukan penyeimbangan lintas produksi dengan metode line balancing. Setelah dilakukan penyeimbangan lintas produksi dengan metode line balancing (RPW Alternatif 2), maka jumlah stasiun kerja dan operator usulan yang lebih optimal adalah 27 stasiun kerja dengan 65 orang operator, layout, aliran material, gerakan kerja operator dan lingkungan fisik menjadi lebih baik serta terjadi penghematan waktu sebesar 11,47% dan peningkatan output sebesar 4 kali lipat sehingga dapat dapat memenuhi demand yang ingin dicapai.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kaizen, Redesign Sistem Kerja, Aktual, Usulan |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 10 Mar 2014 08:03 |
Last Modified: | 10 Mar 2014 08:03 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5006 |
Actions (login required)
View Item |