Usulan Penjadwalan Proses Manufaktur Kursi dan Meja Dengan Menggunakan Algoritma Simulated Annealing Untuk Meminimasi Makespan Di PT.Citra Bandung Laksana

Wijaya, Iwan ( 0523046 ) (2009) Usulan Penjadwalan Proses Manufaktur Kursi dan Meja Dengan Menggunakan Algoritma Simulated Annealing Untuk Meminimasi Makespan Di PT.Citra Bandung Laksana. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0523046_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (45Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0523046_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (2390Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0523046_Chapter 1.pdf - Accepted Version

Download (30Kb) | Preview
[img] Text
0523046_Chapter 2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (219Kb)
[img] Text
0523046_Chapter 3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (559Kb)
[img] Text
0523046_Chapter 4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (489Kb)
[img] Text
0523046_Chapter 5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1047Kb)
[img]
Preview
Text
0523046_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (18Kb) | Preview
[img] Text
0523046_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (37Kb)
[img]
Preview
Text
0523046_Journal.pdf - Accepted Version

Download (475Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0523046_References.pdf - Accepted Version

Download (13Kb) | Preview

Abstract

PT. Citra Bandung Laksana merupakan salah satu industri manufaktur berskala nasional yang memproduksi berbagai jenis meja dan kursi. Untuk lebih menonjolkan keunggulan kompetitifnya, perusahaan mempunyai dua macam sistem produksi yaitu sistem Make to Stock dan sistem Make to Order. Masalah yang dihadapi perusahaan saat ini yaitu terdapat delay yang cukup besar pada mesin-mesin yang digunakan pada sistem produksi job order, khususnya mesin untuk membuat kursi lipat kayu dan meja FC sehingga tingkat utilisasi penggunaan mesin menjadi rendah. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan, diketahui bahwa penyebab adanya delay mesin yaitu kurang tepatnya sistem penjadwalan yang digunakan. Saat ini, perusahaan mengumpulkan pesanan dalam periode satu minggu dan pengerjaan dilakukan berdasarkan pesanan yang pertama kali datang terlebih dahulu. Untuk mengetahui kemampuan Algoritma Simulated Annealing dalam menyelesaikan masalah penjadwalan perusahaan, penulis membuat enam buah kasus yang yang akan diselesaikan dengan menggunakan Algoritma Simulated Annealing dan jadwal non-delay. Dari hasil perhitungan enam buah kasus maka dapat disimpulkan bahwa Algoritma Simulated Annealing dapat digunakan sebagai metode penjadwalan usulan bagi perusahaan. Penulis merancang sebuah software yang bahasa pemrogramannya telah disesuaikan dengan konsep Algoritma Simulated Annealing dengan tujuan agar software dapat digunakan dengan cepat, mudah, dan akurat di dalam menyelesaikan permasalahan penjadwalan job shop jika dibandingkan dengan perhitungan manual. Masalah penjadwalan di perusahaan diselesaikan dengan menggunakan Algoritma Simulated Annealing yang akan dibandingkan dengan metode perusahaan. Pengerjaan pesanan dengan Algoritma Simulated Annealing dilakukan secara bersamaan tanpa menunggu pesanan yang pertama selesai dikerjakan terlebih dahulu. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa makespan yang mampu dihasilkan oleh metode perusahaan sebesar 6,454 menit dengan rata-rata delay mesin sebesar 5,565.333 menit dan rata-rata tingkat utilisasi penggunaan mesin sebesar 13.77%. Sedangkan makespan yang dihasilkan oleh Algoritma Simulated Annealing sebesar 5,632 menit dengan rata-rata delay mesin sebesar 4,743.333 menit dan rata-rata tingkat utilisasi penggunaan mesin sebesar 15.78%. Dengan menggunakan Algoritma Simulated Annealing, perusahaan dapat menghemat waktu pengerjaan pesanan kursi dan meja sebesar 822 menit (12.74 %) atau kurang lebih selama 2 hari kerja dengan penurunan rata-rata delay mesin sebesar 822 menit (14.77 %) dan peningkatan rata-rata utilisasi mesin sebesar 2.01 % lebih baik dari metode perusahaan. Manfaat penerapan Algoritma Simulated Annealing sebagai metode penjadwalan job shop usulan bagi perusahaan yaitu adanya penurunan waktu delay mesin sehingga utilisasi penggunaan mesin dapat meningkat. Hal ini berdampak positif karena perusahaan dapat mengerjakan pesanan yang datang berikutnya dengan waktu mulai yang lebih awal sehingga efisiensi penggunaan mesin dapat meningkat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 26 Feb 2014 08:40
Last Modified: 26 Feb 2014 08:40
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4875

Actions (login required)

View Item View Item