Mayasanti, Lucy Trisna (9530110) (2006) Hubungan Antara Dukungan Orang Tua dan Konsep Diri Pada Remaja Mantan Penyalahguna Napza yang Sedang Menjalani Program Rehabilitasi di Balai Kasih Sayang Pamardi Siwi Jakarta. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9530110_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (91Kb) | Preview |
|
|
Text
9530110_Appendices.pdf - Accepted Version Download (3333Kb) | Preview |
|
|
Text
9530110_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (116Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
9530110_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (509Kb) |
|
|
Text
9530110_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (602Kb) |
|
|
Text
9530110_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (64Kb) |
|
|
Text
9530110_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (11Kb) | Preview |
|
|
Text
9530110_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (140Kb) |
|
|
Text
9530110_References.pdf - Accepted Version Download (10Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dukungan orangtua dan konsep diri pada remaja mantan penyalahguna NAPZA yang sedang menjalani program rehabilitasi di Balai Kasih Sayang Pamardi Siwi Jakarta. Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian ini, maka rancangan penelitian yang digunakan adalah korelasional. Adapun yang menjadi variable dalam penelitian ini adalah dukungan orang tua dan konsep diri remaja mantan penyalahguna NAPZA yang sedang menjalani program rehabilitasi di Balai Kasih Sayang Pamardi Siwi Jakarta. Subjek penelitian ini adalah populasi remaja mantan penyalahguna NAPZA yang berusia 13-21 tahun yang tinggal di Balai Kasih Sayang Pamardi Siwi Jakarta yang berjumlah 44 orang. Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui tingkat dukungan orang tua dari populasi penelitian adalah Kuesioner Dukungan Orang Tua dari konsep dukungan sosial House (1989) dan untuk mengetahui konsep diri dari populasi penelitian digunakan Kuesioner TSCS dari Fitts (1971) yang telah dimodifikasi oleh peneliti. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan uji korelasi Rank Spearman dengan menggunakan program SPSS for Windows versi 12.00, diperoleh koefisien korelasi (rs) sebesar 0,579 dengan tingkat kekeliruan α = 0,05. Koefisien korelasi itu menunjukkan hubungan positif antara variabel dengan taraf moderat. Hubungan positif berarti semakin tinggi dukungan orangtua, semakin positif konsep diri remaja mantan penyalahguna NAPZA yang sedang menjalani program rehabilitasi di Balai Kasih Sayang Pamardi Siwi Jakarta. Hubungan moderat menunjukkan bahwa keterkaitan antara variabel dukungan orang tua dan variabel konsep diri berada pada tarap cukup ( tidak terlalu erat). Berdasarkan hasil pembahasan, maka disimpulkan remaja mantan penyalahguna NAPZA yang sedang menjalani program rehabilitasi di Balai Kasih Sayang Pamardi Siwi Jakarta sebagian besar menunjukan konsep diri yang positif. Artinya sebagian besar remaja mantan penyalahguna NAPZA akan memandang dirinya secara positif, merasa dirinya berharga, disukai dan diterima sehingga ia lebih percaya diri dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan di luar dirinya Adapun saran yang dapat disampaikan bagi penelitian lain, dapat meneliti lebih lanjut mengenai konsep diri pada remaja di panti rehabilitasi NAPZA dengan menghubungkannya dengan variabel lain misalnya pengalaman interpersonal, kemampuan yang diakui oleh individu dan orang lain, dan aktualisasi diri sehingga dapat meningkatkan konsep diri remaja yang tinggal di panti rehabilitasi NAPZA.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 20 Feb 2014 10:40 |
| Last Modified: | 20 Feb 2014 10:40 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4831 |
Actions (login required)
 |
View Item |
