Irawan, Daniel H. ( 0423120 ) (2009) Usulan Penjadwalan Produksi Dengan Menggunakan Algoritma Ant Colony System (Studi Kasus Di CV.Bina Rubber, Sumedang). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0423120_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (84Kb) | Preview |
|
|
Text
0423120_Appendices.pdf - Accepted Version Download (1260Kb) | Preview |
|
|
Text
0423120_Chapter 1.pdf - Accepted Version Download (21Kb) | Preview |
|
Text
0423120_Chapter 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1009Kb) |
||
Text
0423120_Chapter 3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1528Kb) |
||
Text
0423120_Chapter 4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (163Kb) |
||
Text
0423120_Chapter 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (465Kb) |
||
|
Text
0423120_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (88Kb) | Preview |
|
Text
0423120_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (224Kb) |
||
|
Text
0423120_Journal.pdf - Accepted Version Download (339Kb) | Preview |
|
|
Text
0423120_References.pdf - Accepted Version Download (13Kb) | Preview |
Abstract
CV. Bina Rubber adalah perusahaan yang bergerak dalam pembuatan sparepart mesin berbahan dasar karet. Perusahaan merasakan bahwa sistem produksi yang ada saat ini tidak terlalu baik, dan masih ada peluang untuk ditingkatkan. Hal ini ditandai dengan besarnya delay mesin dan rendahnya utilisasi sehingga makespan menjadi relatif tinggi. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan usulan penjadwalan produksi menggunakan salah satu dari metode Ant Colony System Job Shop (ACSJS) atau Active Scheduling. Metode ACSJS akan dihitung dengan software, sedangkan metode Active Scheduling dihitung secara manual. Sebelum menggunakan software ACSJS, terlebih dahulu dilakukan validasi menggunakan contoh pesanan perusahaan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa software ACSJS telah valid. Dalam memilih antara ACSJS dengan Active Scheduling, dilakukan perbandingan dengan tiga buah contoh kasus jobshop. Kasus pertama adalah kasus 3 job 3 mesin, kasus kedua adalah kasus 4 job 3 mesin, dan kasus ketiga adalah kasus 4 job 4 mesin. Pada kasus pertama, ACSJS dan Active Scheduling menghasilkan makespan yang sama. Untuk kasus kedua, ACSJS menghasilkan makespan dengan selisih 3 menit lebih singkat, dan untuk kasus ketiga, ACSJS menghasilkan makespan dengan selisih 9 menit lebih singkat. Berdasarkan hasil tersebut ACSJS terpilih sebagai metode usuluan pemecahan masalah perusahaan. Penjadwalan dengan software ACSJS menghasilkan output urutan pengerjaan optimal dengan waktu running 40 menit 38 detik. Hal ini didapatkan dengan menggunakan nilai parameter ρ=0.01, β=0.5, α=0.5, a=1000, dan NC max=1000. Setelah dilakukan Penelitian parameter optimal untuk kasus perusahaan, didapatkan bahwa parameter optimal ρ=0.1, β=0.7, α=0.3, a=34. Dengan menggunakan parameter optimal ini, penjadwalan perusahaan dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 1 menit untuk menghasilkan output yang sama. Dengan menggunakan metode ACSJS untuk pesanan aktual perusahaan, yaitu sebanyak 8 pesanan, diperoleh pengurangan makespan sebesar 15,2% dari 3691 menit dengan menggunakan metode perusahaan (First in first out atau FIFO), menjadi 3160 menit dengan metode ACSJS. Selain waktu penyelesaian yang lebih singkat, delay yang juga dapat dikurangi sebesar 8,6% dari 1374 menit menggunakan metode FIFO, menjadi 1256 menit dengan metode ACSJS. Utilisasi mesin juga meningkat dari 60,92 % dengan metode FIFO menjadi 71,86 % dengan metode ACSJS.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 14 Feb 2014 09:48 |
Last Modified: | 14 Feb 2014 09:48 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4785 |
Actions (login required)
View Item |