Setiawan, Vicky ( 0423097 ) (2008) Usulan Penjadwalan Proses Manufaktur Rol Depan Pada Mesin Bamboo Crusher Dengan Menggunakan Metode Genetic Algorithm Untuk Meminimasi Makespan (Studi Kasus Di PT. Kerta Laksana). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0423097_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (176Kb) | Preview |
|
|
Text
0423097_Appendices.pdf - Accepted Version Download (1104Kb) | Preview |
|
|
Text
0423097_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (129Kb) | Preview |
|
Text
0423097_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (604Kb) |
||
Text
0423097_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (466Kb) |
||
Text
0423097_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (438Kb) |
||
Text
0423097_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (226Kb) |
||
|
Text
0423097_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (135Kb) | Preview |
|
Text
0423097_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1119Kb) |
||
|
Text
0423097_References.pdf - Accepted Version Download (135Kb) | Preview |
Abstract
PT. Kerta Laksana adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan mesin, dimana pesanan pada perusahaan ini bersifat Job Order. Dalam menjadwalkan pesanan yang diterima, perusahaan menerapkan metode penjadwalan yang memprioritaskan pengerjaan part yang kritis artinya part yang membutuhkan kepresisian yang tinggi pada saat dikerjakan. Dengan penerapan metode penjadwalan tersebut, menyebabkan beberapa mesin menganggur, seperti mesin plasma potong, mesin gerinda tangan, mesin bor, mesin scrap, mesin gerinda potong, dan mesin bubut, sehingga utilisasi mesin menjadi rendah, dan makespan menjadi lebih lama. Untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh perusahaan, diusulkan metode penjadwalan job shop dengan menggunakan metode Algoritma Genetika, Jadwal Aktif, dan Jadwal Non-Delay. Sebelum dilakukan pemecahan masalah perusahaan, maka akan dilakukan pengembangan metode Algoritma Genetika dengan menggunakan software Delphi, kemudian diuji validatas software dengan perhitungan manual. Setelah itu dilakukan penentuan metode terbaik antara Algoritma Genetika, Jadwal Aktif, dan Jadwal Non-Delay, dimana metode terbaik antara ketiganya adalah Algoritma Genetika. Dengan metode penjadwalan perusahaan saat ini diperoleh nilai makespan sebesar 780 menit, dengan metode Algoritma Genetika diperoleh nilai makespan sebesar 600 menit, sehingga perusahaan dapat meminimasi nilai makespan sebesar 180 menit atau 23,07%. Sedangkan total delay yang diperoleh yaitu sebesar 3157 menit, dengan metode Algoritma genetika sebesar 2077 menit, sehingga perusahaan dapat meminimasi total delay sebesar 1080 menit atau 34,21%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 11 Feb 2014 09:27 |
Last Modified: | 11 Feb 2014 09:27 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4769 |
Actions (login required)
View Item |