Analisis Perbandingan Tingkat Penerimaan Pajak Penghasilan Badan Sebelum dan Sesudah Pemeriksaan Khusus (Studi Kasus di KPP Tegallega)

Sianturi, Ziswanto ( 0251187 ) (2006) Analisis Perbandingan Tingkat Penerimaan Pajak Penghasilan Badan Sebelum dan Sesudah Pemeriksaan Khusus (Studi Kasus di KPP Tegallega). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0251187_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (67Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0251187_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0251187_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (141Kb) | Preview
[img] Text
0251187_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (321Kb)
[img] Text
0251187_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (249Kb)
[img] Text
0251187_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (173Kb)
[img]
Preview
Text
0251187_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (29Kb) | Preview
[img] Text
0251187_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (66Kb)
[img]
Preview
Text
0251187_References.pdf - Accepted Version

Download (15Kb) | Preview

Abstract

Pajak merupakan sumber dana yang berkontribusi paling besar dalam membiayai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) negara kita. Sehingga ada tuntutan agar penerimaan di bidang sektor pajak harus terus meningkat. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat penerimaan pajak penghasilan badan sebelum dan sesudah pemeriksaan khusus, serta mengetahui seberapa besar konstribusi hasil pemeriksaan khusus terhadap penerimaan pajak penghasilan badan. Objek penelitian pada penulisan skripsi ini adalah tingkat penerimaan pajak penghasilan badan sebelum dan sesudah pemeriksaan khusus untuk tahun anggaran 2004. Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah KPP Bandung Tegallega. Pemeriksaan khusus yang dimaksud adalah pemeriksaan khusus yang dilaksanakan dan diselesaikan pada tahun 2004, terhadap SPT Tahunan pajak penghasilan Wajib Pajak badan Tahun 2003. Penelitian ini bersifat deskritif dengan menggunakan metode studi kasus dimana data yang diperoleh selama penelitian ini akan dianalisis dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori-teori yang ada. Hipotesa yang diambil adalah ”Terdapat perbedaan yang signifikan antara penerimaan pajak penghasilan badan sebelum pemeriksaan khusus dan sesudah pemeriksaan khusus” Hipotesa diuji dengan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara dan penelitian di KPP Bandung Tegallega yang kemudian diolah dan diuji dengan Paired Sample T-test. Hasilnya tingkat penerimaan PPh badan dari 19 Wajib Pajak sebelum pemeriksaan khusus Rp. 2.556.140.037 dan sesudah pemeriksaan khusus naik sebesar Rp. 3.393.430.876, koreksi fiskal positif Rp. 687.622.622 ditambah denda Rp. 139.668.217 merupakan tambahan penerimaan pajak penghasilan badan dari hasil pemeriksaan khusus yakni sebesar Rp. 827.290.839 dan hasil uji statistik menunjukkan nilai t hitung lebih kecil daripada t tabel atau-2,760 <-2,1809. Kesimpulan dalam penelitian ini Ho ditolak atau terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat penerimaan pajak penghasilan badan sebelum dan sesudah pemeriksaan khusus dan juga konstribusi pemeriksaan khusus terhadap penerimaan pajak penghasilan badan adalah sebesar 0,83%. Kecilnya konstribusi hasil pemeriksaan khusus disebabkan jumlah wajib pajak badan yang dikenakan pemeriksaan khusus hanya 0,59% dari jumlah keseluruhan Wajib Pajak badan di KPP Bandung Tegallega.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Faculty of Economics > 51 Accounting Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 22 Jan 2014 02:55
Last Modified: 22 Jan 2014 02:55
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4731

Actions (login required)

View Item View Item