Heryanto, Rainisa Maini ( 0323010 ) (2007) Usulan Penerapan Teknik Lot Sizing Wagner Whitin Dalam Proses MRP Di PT. "X", Jakarta. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0323010_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (434Kb) | Preview |
|
|
Text
0323010_Appendices.pdf - Accepted Version Download (853Kb) | Preview |
|
|
Text
0323010_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (263Kb) | Preview |
|
Text
0323010_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (416Kb) |
||
Text
0323010_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (317Kb) |
||
Text
0323010_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1036Kb) |
||
Text
0323010_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1215Kb) |
||
|
Text
0323010_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (236Kb) | Preview |
|
Text
0323010_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (319Kb) |
||
|
Text
0323010_References.pdf - Accepted Version Download (383Kb) | Preview |
Abstract
PT. ”X” adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha manufaktur sepeda motor. Pada saat ini, perusahaan menggunakan teknik lot sizing Lot For Lot untuk merencanakan kebutuhan materialnya. Berdasarkan hasil pengamatan penulis dan ditinjau dari teknik lot sizing yang digunakan, perusahaan belum dapat meminimasi biaya yang harus dikeluarkan terutama untuk biaya pemesanan. Biaya pemesanan yang dikeluarkan perusahaan cukup tinggi karena pemesanan dilakukan setiap kali muncul kebutuhan, sedangkan biaya penyimpanan yang dikeluarkan perusahaan sangat rendah padahal perusahaan memiliki gudang yang cukup luas dan biaya penyimpanan material atau komponen yang rendah. Dalam pembuatan Tugas Akhir ini, penulis berusaha memberikan usulan tentang penerapan teknik lot sizing Wagner Whitin dalam proses perencanaan kebutuhan material. Usulan penerapan teknik lot sizing Wagner Whitin ini akan sangat berguna bagi perusahaan untuk meminimasi biaya total yang harus dikeluarkan dalam proses perencanaan kebutuhan materialnya terutama dalam biaya pemesanan. Untuk mengusulkan penerapan teknik lot sizing Wagner Whitin ini, penulis terlebih dahulu mengumpulkan data – data yang diperlukan untuk proses pengolahan data. Oleh karena keterbatasan data yang dapat diberikan oleh perusahan, maka tidak semua produk sepeda motor dan struktur produk penyusunnya diamati oleh penulis. Produk yang diamati terdiri dari tiga jenis family sepeda motor bebek yaitu tipe P, R, dan S. Sedangkan struktur produk yang diamati adalah struktur produk dimana penyusun sepeda motor yang berada pada level satu merupakan assembly yang diproduksi oleh PT. “X” dan disubkontrakkan kepada perusahaan lain. Dalam proses pengolahan data, penulis terlebih dahulu melakukan perhitungan elemen biaya terkait yaitu biaya pesan, biaya simpan, dan biaya setup. Langkah berikutnya adalah langkah – langkah yang terdapat dalam proses MRP yaitu netting, lot sizing, offsetting, dan exploding. Proses netting merupakan proses perhitungan kebutuhan bersih untuk setiap assembly, sub assembly, komponen, dan material. Hasil perhitungan netting akan digunakan dalam proses berikutnya yaitu lot sizing. Dalam proses lot sizing ini akan dihasilkan jumlah produksi assembly dan sub assembly atau pemesanan material dan komponen. Untuk mempermudahkan dalam proses perhitungan lot sizing ini digunakan bantuan program Win QSB. Proses ini dilakukan dengan teknik lot sizing perusahaan dan teknik lot sizing usulan. Proses selanjutnya adalah proses offsetting yaitu proses penentuan saat dilakukan produksi dan pemesanan. Proses terakhir adalah proses exploding yaitu proses perhitungan ketiga proses tersebut untuk level – level penyusun di bawahnya. Berdasarkan perhitungan, diperoleh hasil bahwa biaya total yang harus dikeluarkan perusahaan dengan teknik lot sizing perusahaan adalah Rp. 921.611.279,78, sedangkan dengan teknik usulan adalah Rp. 357.574.869,62. Hasil dari keempat proses di atas adalah rencana produksi dan rencana pemesanan. Karena adanya persentase cacat dari assembly, komponen, atau material yang dikirim oleh subkontraktor atau supplier maka dilakukan penyesuaian rencana pemesanan yang mengakibatkan jumlah pemesanan akan meningkat. Dari hasil perhitungan dan perbandingan antara teknik lot sizing Lot For Lot dan teknik lot sizing usulan diperoleh hasil bahwa dengan teknik lot sizing usulan didapatkan penghematan selama bulan September 2006 dan Oktober 2006 adalah sebesar Rp. 564.036.410,36 dan rata – rata penghematan yang dapat dicapai selama dua bulan tersebut adalah 61,20 %.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 11 Nov 2013 09:06 |
Last Modified: | 11 Nov 2013 09:06 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4552 |
Actions (login required)
View Item |