Analisis Pengendalian Persediaan Dengan Kebijakan (s, Q), (s, S), (R, S) dan (R, s, S)Serta Simulasi Menggunakan Promodel (Studi Kasus Di PT "GCW")

Satwika, Made ( 0223142 ) (2007) Analisis Pengendalian Persediaan Dengan Kebijakan (s, Q), (s, S), (R, S) dan (R, s, S)Serta Simulasi Menggunakan Promodel (Studi Kasus Di PT "GCW"). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0223142_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (235Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0223142_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (757Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0223142_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (30Kb) | Preview
[img] Text
0223142_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (335Kb)
[img] Text
0223142_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (101Kb)
[img] Text
0223142_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (94Kb)
[img] Text
0223142_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (719Kb)
[img]
Preview
Text
0223142_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (32Kb) | Preview
[img] Text
0223142_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (59Kb)
[img]
Preview
Text
0223142_References.pdf - Accepted Version

Download (12Kb) | Preview

Abstract

Perusahaan GCW adalah perusahaan yang bergerak dalam produksi produk perlengkapan kegiatan alam terbuka. Perusahaan ini memproduksi celana panjang, rain coat, ransel, sleeping bag, daypack dan jacket, serta untuk menambah varian produknya perusahaan juga menjual produk sepatu, sendal dan matras yang produksinya dilakukan secara sub contract. Semua produk menggunakan nama perusahaan dan saat ini sudah menyebar di beberapa daerah di Indonesia. Perusahaan juga menerima job order dari pihak lain yang memesan dengan disain sendiri. Selama ini perusahaan masih mengalami masalah dalam pengendalian persediaan produknya, dimana pada beberapa produk terdapat penumpukan barang sedangkan pada produk lain terjadi kekurangan. Kemudian pada produk sub contract terjadi pemesanan yang terpisah sehingga menghasilkan biaya pemesanan yang cukup tinggi. Penulis melakukan penelitian untuk dapat membantu perusahaan dalam memberikan alternatif pengendalian persediaan yang dapat diterapkan oleh perusahaan. Dalam penelitian ini digunakan metode pengendalian persediaan metode continuous ((s, S) dan (s, Q)) serta metode periodic ((R, s, S) dan (R, S)) kemudian untuk pemesanan produk sub contract pada metode periodic ditambahkan dengan usulan Economic Order Interval (EOI)-Multiple Item. Pengendalian persediaan yang digunakan sesuai dengan pembagian kelas yang didapatkan dari Klasifikasi ABC. Dilakukan perbandingan metode continuous dengan periodic agar didapatkan nilai total biaya persediaan terendah. Untuk kelas A akan menggunakan perbandingan metode (R, s, S) dan (s, S) kemudian untuk produk kelas B menggunakan perbandingan metode (R, S) dan (s, Q) sedangkan pada produk kelas C menggunakan perbandingan metode (simple (R, S)) dan (simple (s, Q)). Dalam penelitian ini digunakan bantuan software ProModel untuk memodelkan metode usulan serta metode saat ini sehingga didapatkan output yang dapat membatu dalam analisis data. Dari hasil simulasi didapatkan dengan penggunaan metode saat ini didapatkan total biaya persediaan selama setahun sebesar Rp 49.960.382,64 dengan rata-rata service level 90,01%. Kemudian dari hasil simulasi metode usulan untuk perusahaan memberikan hasil nilai total biaya yang lebih rendah daripada metode yang digunakan saat ini di perusahaan dimana total biaya persediaan setahun sebesar Rp 33.976.174,02 dengan rata-rata service level 97,68%. Besar penghematan yang didapatkan sebesar Rp 15.984.208,63 atau sebesar 31,99% dan peningkatan rata-rata service level sebesar 7.67%. Dalam penelitian ini dilakukan juga analisis sensitivitas terhadap distribusi permintaan, tujuannnya adalah untuk dapat mengetahui tingkat kemampuan parameter pengendali persediaan terhadap perubahan permintaan. Perubahan parameter permintaan, untuk penurunannya menghasilkan service level yang tinggi yaitu 99,51% dan untuk peningkatannya menghasilkan service level 88,67%. Untuk analsisi sensitivitas perubahan distribusi permintaan, metode pengendalian persediaan secera keseluruhan mampu memberikan rata-rata service level yang berada di atas 90% yaitu dengan rata-rata 95,09%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 04 Nov 2013 10:07
Last Modified: 04 Nov 2013 10:07
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4528

Actions (login required)

View Item View Item