Perbaikan Sistem Kerja Di PT. Kandakawana Sakti Cibinong

Linarto, Dini Puspitasari ( 0223118 ) (2006) Perbaikan Sistem Kerja Di PT. Kandakawana Sakti Cibinong. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0223118_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (27Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0223118_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (20Mb) | Preview
[img]
Preview
Text
0223118_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (19Kb) | Preview
[img] Text
0223118_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (256Kb)
[img] Text
0223118_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (150Kb)
[img] Text
0223118_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (376Kb)
[img] Text
0223118_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1298Kb)
[img] Text
0223118_Chapter6.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (184Kb)
[img]
Preview
Text
0223118_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (95Kb) | Preview
[img] Text
0223118_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (112Kb)
[img]
Preview
Text
0223118_References.pdf - Accepted Version

Download (78Kb) | Preview

Abstract

Saat ini dengan semakin mahalnya minyak bumi yang digunakan untuk transportasi maka berdampak kepada ongkos angkutan umum yang juga ikut naik sehingga banyak sekali orang yang berpaling untuk memiliki motor daripada mobil. Saat ini untuk mendapatkan sebuah motor sangat mudah prosesnya sehingga orang yang berada dalam golongan menengah kebawah lebih memilih untuk memiliki motor. Sehingga PT. Kandakawana Sakti melihat adanya suatu peluang yang cukup besar untuk melakukan suatu bisnis di dalam bidang pengecatan. Masalah yang dihadapi sekarang oleh pihak pabrik yaitu mereka masih belum dapat mencapai target pengecatan sparepart motor sebanyak 150 set. Di dalam satu set tersebut terdapat 13 jenis sparepart yang harus dilakukan pengecatan, sehingga dalam satu hari pihak perusahaan harus melakukan pengecatan sebanyak 1950 sparepart. Selain masalah itu, gerakan kerja yang dilakukan oleh operator cenderung kurang efisien yang mengakibatkan waktu pengerjaan produk tidak sama, lingkungan fisik tempat operator bekerja kurang mendukung karena suhu ruangan yang terasa panas, kesehatan dan keselamatan kerja operator kurang diperhatikan. Untuk mengatasi masalah tersebut, mula-mula dilakukan pengukuran waktu baku cara langsung (jam henti) dan cara tidak langsung (MTM-1) melalui bagan analisa. Dari bagan analisa tersebut maka didapatkan waktu baku tidak langsung. Dengan penggunaan metoda aktual, masih ada gerakan operator yang belum ekonomis. Sedangkan dengan metoda usulan, gerakan lebih ekonomis, membuat suatu alat bantu kerja yang dapat meningkatkan kecepatan kerja operator tersebut. Adapun perbaikan metode kerja yang dilakukan meliputi gerakan kerja operator dan tata letak ruang kerja yang diubah sehingga dengan adanya perubahan tersebut maka diharapkan adanya perubahan yang berarti. Dengan melakukan perbaikan metode kerja, perusahaan dapat menghemat waktu untuk masing-masing stasiun kerjanya. Pada stasiun wiping sebesar 31,36 %, masking sebesar 16,15 %, proses under coat sebesar 14,36 %, top coat sebesar 11,77 %, QC sebesar 13,17 %, packing sebesar 2,46 % dan untuk buffing sebesar 17,98 %.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 31 Oct 2013 08:23
Last Modified: 31 Oct 2013 08:23
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4502

Actions (login required)

View Item View Item