Analisa dan Perancangan Sarana Fisik, Lingkungan Fisik dan Tata Letak Kantor Dilihat Dari Sudut Pandang Ergonomi (Studi Kasus Di PT. Meta Trans Indonesia, Jakarta)

Satiragani, Rose Marie Novi ( 0223001 ) (2007) Analisa dan Perancangan Sarana Fisik, Lingkungan Fisik dan Tata Letak Kantor Dilihat Dari Sudut Pandang Ergonomi (Studi Kasus Di PT. Meta Trans Indonesia, Jakarta). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0223001_Abstract_Toc.pdf - Accepted Version

Download (118Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0223001_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (63Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0223001_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (108Kb) | Preview
[img] Text
0223001_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (412Kb)
[img] Text
0223001_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (119Kb)
[img] Text
0223001_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (845Kb)
[img] Text
0223001_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (446Kb)
[img] Text
0223001_Chapter 6.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (594Kb)
[img]
Preview
Text
0223001_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (89Kb) | Preview
[img] Text
0223001_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (108Kb)
[img]
Preview
Text
0223001_References.pdf - Accepted Version

Download (90Kb) | Preview

Abstract

Setiap perusahaan tentu menginginkan agar produktivitas kerja karyawannya semakin meningkat. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja adalah sarana fisik dan lingkungan fisik. Tata letak sarana fisik yang tidak teratur juga dapat mempengaruhi kenyamanan kerja. Hal-hal inilah yang kurang diperhatikan oleh PT. Meta Trans Indonesia, sehingga para karyawannya tidak merasa nyaman ketika melakukan pekerjaannya. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap sarana fisik, lingkungan fisik, tata letak ruang dan tata letak sarana fisik yang lebih ergonomis. Pengamatan dilakukan di seluruh ruangan, antara lain : ruang tamu dan receptionist, ruang staf keuangan dan sekretaris, ruang staf TI, ruang doa, ruang meeting dan ruang direktur. Data-data yang dikumpulkan adalah data ukuran sarana fisik, kondisi lingkungan fisik, tata letak ruang serta tata letak sarana fisik yang ada saat ini. Perancangan sarana fisik dibuat berdasarkan data anthropometri yang terdapat pada buku Ergonomi, karangan Eko Nurmianto. Data-data anthropometri tersebut kemudian dibandingkan dengan data dimensi produk aktual, untuk mengetahui apakah sarana fisik yang diamati harus diperbaiki atau tidak. Selain itu, diamati juga sikap kerja 5S dan K3 yang diterapkan di perusahaan ini. Hasil analisa yang dilakukan menunjukkan bahwa masih terdapat sarana fisik yang tidak nyaman ketika digunakan. Sarana fisik tersebut antara lain: whiteboard, meja kerja, kursi, dan rak serbaguna. Temperatur AC yang terlalu rendah menyebabkan beberapa staf merasa kedinginan dan dapat mengganggu aktivitas kerjanya. Tata letak sarana fisik yang tidak teratur dan tidak rapi, menyebabkan ruangan kantor terkesan sempit. Kurangnya sarana fisik yang tersedia, menyebabkan masih terdapat staf yang tidak memiliki meja kerja sendiri, sehingga mereka harus bekerja di ruang meeting. Sikap kerja 5S dan K3 di PT. MTI juga masih belum optimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dirancang sarana fisik yang lebih ergonomis dengan menggunakan metode concept scoring. Sarana fisik hasil perancangan yang terpilih antara lain: whiteboard alternatif 3, meja komputer alternatif 3, lemari serbaguna alternatif 3, dan kursi tamu alternatif 2. Sarana fisik hasil perancangan tersebut kemudian diatur tata letaknya. Tata letak ruang yang terpilih adalah tata letak ruang alternatif 1 yang terdiri dari 8 ruangan, yaitu : ruang tamu dan receptionist, ruang staf dan direktur keuangan, ruang manajer TI dan sekretaris, ruang staf TI, ruang staf marketing, ruang direktur operasional, ruang doa, dan ruang meeting. Penulis juga memberikan usulan terhadap sikap kerja 5S dan K3, sehingga lebih optimal. Dengan perancangan diatas, maka ruangan kantor tersebut lebih ergonomis, sehingga aman dan nyaman ketika digunakan, serta dapat meningkatkan produkivitas kerja para karyawannya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 24 Oct 2013 10:05
Last Modified: 24 Oct 2013 10:05
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4444

Actions (login required)

View Item View Item