Saputro, Nugroho Adi ( 0310026 ) (2010) Efektivitas Infusa Herba Beluntas (Pluchea Indica L.) Sebagai Larvisida Terhadap Larva Nyamuk Aedes sp. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0310026_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (29Kb) | Preview |
|
|
Text
0310026_Appendices.PDF - Accepted Version Download (73Kb) | Preview |
|
|
Text
0310026_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (58Kb) | Preview |
|
Text
0310026_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (262Kb) |
||
Text
0310026_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (55Kb) |
||
Text
0310026_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (280Kb) |
||
|
Text
0310026_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (4Kb) | Preview |
|
|
Text
0310025_Cover.pdf Download (137Kb) | Preview |
|
|
Text
0310026_References.pdf - Accepted Version Download (59Kb) | Preview |
Abstract
Nyamuk merupakan vektor yang membahayakan di dunia, karena dapat menularkan berbagai jenis penyakit. Pengontrolan populasi nyamuk dengan menggunakan larvisida dan insektisida alami maupun buatan dinilai sangat penting. Penelitian mengenai larvisida alami semakin marak dikarenakan efeknya yang lebih ramah terhadap lingkungan dan efektif dalam membasmi nyamuk. Larvisida adalah suatu insektisida yang penggunaannya ditujukan langsung untuk membunuh larva. Insektisida sintentis yang digunakan saat ini memiliki banyak efek samping yang merugikan lingkungan, oleh karena itu perlu dikembangkan Larvisida alami salah satunya adalah herba beluntas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Infusa herba beluntas (Pluchea indica L) sebagai larvisida terhadap larva nyamuk Aedes sp, sehinggga masyarakat mempunyai pilihan yang luas dalam menggunakan larvisida untuk membasmi nyamuk. Metode penelitian bersifat studi laboratorium eksperimental komparatif, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan hewan coba larva nyamuk Aedes sp sebanyak 1080 ekor. Larva dibagi dalam 12 kelompok yang masing-masing kelompok diberi 3 perlakuan, yaitu diberikan infusa herba beluntas 0.3%, 0.6%, 1.2%, 2.4%, 5%, 10%, 20%, 25%, 30%, 40%, kontrol positif, dan kontrol negatif yang dimasukkan ke dalam wadah tempat percobaan. Data yang diamati adalah jumlah larva yang hidup yang dihitung setelah 24 jam. Analisis data menggunakan ANAVA satu arah, dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil penelitian infusa herba beluntas konsentrasi 25%, 30%, dan 40% berbeda sangat bermakna (p<0.01), bila dibandingkan kontrol negatif (akuades). Kesimpulan adalah infusa herba beluntas berefek sebagai Larvisida terhadap Aedes sp.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Beluntas (Plunchea Indica L.), Larvisida, Aedes sp |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 20 May 2013 09:48 |
Last Modified: | 22 Sep 2017 02:42 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3479 |
Actions (login required)
View Item |