Kajian Perilaku Penurunan Bangunan Tinggi: Studi Kasus dan Analisis

Dani, Hanny Juliany (2025) Kajian Perilaku Penurunan Bangunan Tinggi: Studi Kasus dan Analisis. Jurnal Teknik Sipil, 21 (1). pp. 189-202. ISSN 1411-9331

	Text Kajian Perilaku Penurunan Bangunan Tinggi_lengkap.pdf Download (1052Kb)
	Text Kajian Perilaku Penurunan Bangunan Tinggi_turnitin.pdf Download (2011Kb)
	Text Kajian Perilaku Penurunan Bangunan Tinggi_bukti korespondensi.pdf Download (912Kb)

Abstract

Masalah utama dalam konstruksi bangunan gedung tinggi adalah penurunan tanah yang dapat mempengaruhi stabilitas dan keamanan struktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku penurunan bangunan tinggi berdasarkan berbagai studi kasus di beberapa lokasi, seperti Chicago, Frankfurt, Shanghai, Singapura, Jakarta, dan Surabaya. Analisis dilakukan dengan membandingkan hasil prediksi teoritis yang diperoleh melalui perhitungan analitis dan metode elemen hingga (FEM) dengan data hasil pengukuran di lapangan. Studi ini juga mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya penurunan, termasuk karakteristik tanah, beban struktur, serta fondasi yang digunakan. Pemilihan fondasi merupakan salah satu faktor yang penting. Pada tanah overconsolidated clay, penurunan yang paling besar terjadi adalah penurunan sampai dengan akhir masa konstruksi (initial settlement). Penurunan yang terjadi bisa mencapai sekitar 40 – 70% dari penurunan total, bahkan ada yang mencapai 90%. Untuk tanah yang memiliki kekakuan tinggi, penggunaan fondasi rakit untuk bangunan tinggi dapat direkomendasikan. Validasi model numerik menghadapi tantangan signifikan. Di Surabaya, penurunan aktual (3,5 cm) lebih kecil dari prediksi teoritis (13 cm) dan FEM (15 cm), ketidaksesuaian mencapai 77% diduga akibat swelling pressure tanah ekspansif yang tidak terdeteksi dalam model.

Item Type:

Article

Contributors: