Gambaran Karakteristik Pasien Kehamilan Ektopik Terganggu Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode 1 Januari 2007 - 31 Desember 2011

Aflah, Baginda ( 0810045 ) (2012) Gambaran Karakteristik Pasien Kehamilan Ektopik Terganggu Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode 1 Januari 2007 - 31 Desember 2011. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0810045_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (57Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0810045_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (55Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0810045_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (12Kb) | Preview
[img] Text
0810045_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (212Kb)
[img] Text
0810045_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (21Kb)
[img] Text
0810045_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (64Kb)
[img]
Preview
Text
0810045_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (6Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0810045_Cover.pdf

Download (58Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0810045_References.pdf - Accepted Version

Download (22Kb) | Preview

Abstract

Kehamilan Ektopik Terganggu (KET) adalah abnormalitas lokasi implantasi hasil konsepsi berada diluar endometrium uterus yang dapat menyebabkan abortus dan ruptur. Hal ini dapat mengancam jiwa terutama pada kehamilan di trisemester pertama. Walaupun belum begitu jelas penyebabnya, banyak faktor yang diduga berpengaruh terhadap kejadian KET. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Kehamilan Ektopik Terganggu (KET) di Rumah Sakit Immanuel Bandung selama periode 1 Januari 2007 sampai 31 Desember 2011 di Bagian Kebidanan dan Kandungan Rumah Sakit Immanuel Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan data retrospektif berupa data rekam medik. Hasil penelitian didapatkan 150 kasus KET selama periode 5 tahun. Kelompok usia tersering adalah kelompok usia 25-34 tahun sebanyak 109 kasus (72,7%). Pekerjaan suami paling banyak adalah karyawan pabrik 48 kasus (32%) dan supir 41 kasus (27,33%). Lama terlambat haid terbanyak pada kelompok 5-9 minggu sejumlah 77 kasus (51,3%). Paritas tersering sebanyak 1 kali sebanyak 65 kasus (43,33%). Penggunaan kontrasepsi paling banyak adalah AKDR 65 kasus (43,33%) dan suntik progesteron 40 kasus (26,67%). Riwayat Pelvic Inflammatory Disease (PID) sebanyak 19 kasus (12,7%) dan KET sebelumnya 22 kasus (14,7%). Riwayat pembedahan paling banyak sesar 16 kasus (10,7%) dan operasi saluran tuba 11 kasus (7,3%). Berdasarkan lokasi kanan tersering sebanyak 84 kasus (56%) bertempat di tuba pars ampularis sebanyak 126 kasus (84%).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: KET, Karakteristik, Rumah Sakit Immanuel
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 13 May 2013 08:41
Last Modified: 18 Oct 2017 03:22
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3426

Actions (login required)

View Item View Item