Pembuatan E-Commerce Produk Kopi Kampung Stamplat, Desa Indragiri, Kabupaten Bandung

Setiawan, Deni and Loekito, Jimmy Agustian and Pranata, Yosafat Aji (2022) Pembuatan E-Commerce Produk Kopi Kampung Stamplat, Desa Indragiri, Kabupaten Bandung. Servirisma: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2 (1). pp. 23-32. ISSN 2829-4645

	Text 0418097801_ServirismaV2N1_Publikasi(2).pdf Download (4Mb)
	Text 0418097801_ServirismaV2N1_BuktiKorespondensi.pdf Download (5Mb)
	Text 0418097801_ServirismaV2N1_Similarity.pdf Download (3773Kb)

Abstract

Kampung Stamplat memiliki potensi berupa kopi yang dihasilkan dari perkebunan kopi masyarakat. Berdasarkan informasi dari Kepala Dusun, kopi yang dipasarkan menggunakan nama Kopi Djamuju. Tumbuhan kopi tumbuh subur di daerah ini, rasa dan kualitas kopi Djamuju ini tidak kalah dengan kopi lainnya. Petani kopi di dusun ini melakukan proses penyemaian, penanaman, pemeliharaan tanaman dan penen biji kopi secara tradisional. Pemasaran biji kopi ini pun dilakukan dengan memanfaatkan para pihak lain, dengan demikian kondisi ini membuat para petani menjual biji kopi dengan keuntungan yang rendah. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam tulisan ini adalah pembuatan e-commerce untuk penjualan produk kopi hasil penduduk Kampung Stamplat, Dusun Ciparay, Desa Indragiri, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Ruang lingkup kegiatan terdiri dari dua tahap, dengan tahap pertama adalah pembuatan toko online pada beberapa platform startup beserta modul pengelolaan toko online dan tahap kedua adalah penyuluhan penggunaan aplikasi dan modul pengelolaan toko online secara khusus bagi pemuda karang taruna Kampung Stamplat. Hasil kegiatan pada tahap pertama adalah diskusi teknis dengan Kepala Desa Indragri dan Kepala Dusun Ciparay dan perwakilan pengurus Karang Taruna setempat pada tanggal 9 Juni 2021 diperoleh kesimpulan bahwa produk kopi Djamuju adalah produk utama Kampung Stamplat yang mana merupakan bagian dari Dusun Ciparay. Kemudian dilanjutkan diskusi teknis pada tanggal 1 Agustus 2021 diperoleh kesepakatan bahwa pelatihan dan sosialisasi penggunaan dan pengelolaan e-commerce akan dilakukan setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat selesai sehingga memungkinkan adanya pertemuan dalam jumlah terbatas. Target tahap kedua adalah adanya e-commerce dapat meningkatkan penjualan dibandingkan sebelumnya. Hasil kegiatan yang disampaikan dalam tulisan ilmiah ini adalah prototipe toko yang dibuat pada platform e-commerce.

Item Type:

Article

Contributors: