Efektivitas sediaan pasta gigi ekstrak teh hijau (Camellia sinensis L.) dan peppermint (Mentha piperita L.) terhadap indeks plak dan ph saliva: penelitian laboratorium eksperimental

Manurung, Mian Maranata Br. and Sugiaman, Vinna K. and Widowati, Wahyu (2024) Efektivitas sediaan pasta gigi ekstrak teh hijau (Camellia sinensis L.) dan peppermint (Mentha piperita L.) terhadap indeks plak dan ph saliva: penelitian laboratorium eksperimental. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, 36 (1). pp. 98-105. ISSN 2549-6514

[img] Text
47. JKG Unpad. 2024_ 36(1)_ 98-105.pdf

Download (4Mb)
[img] Text
47. Turnitin - Efektivitas sediaan pasta gigi ekstrak teh hijau (Camellia sinensis L.) dan peppermint (Mentha piperita L.) terhadap indeks plak dan ph saliva_ penelitian laboratorium eksperimental.pdf

Download (1936Kb)

Abstract

Pendahuluan: Plak merupakan lapisan lunak yang terdiri dari kumpulan bakteri yang tumbuh pada permukaan gigi. Pertumbuhan plak dapat berhubungan dengan saliva, sehingga untuk menjaga pH saliva rongga mulut tetap normal perlu dilakukan kontrol plak. Produk herbal seperti pasta gigi yang mengandung teh hijau dan peppermint dapat berpengaruh dalam pencegahan pembentukan plak dan pH saliva. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas sediaan pasta gigi ekstrak teh hijau (Camellia sinensis L.) dan peppermint (Mentha piperita L.) terhadap indeks plak dan pH saliva. Metode: Jenis penelitian berupa eksperimental dengan desain pretest dan post test. Subjek sebanyak 32 orang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yang kemudian dibagi menjadi dua kelompok (n=16) secara random. Kelompok pertama menyikat gigi menggunakan pasta gigi ekstrak teh hijau, peppermint dan kelompok kedua menyikat gigi menggunakan pasta gigi pembanding. pH saliva kedua kelompok diukur menggunakan pH meter dan skor plak gigi menggunakan metode O’Leary. Metode analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Hasil: pH saliva setelah perlakuan (7,5) lebih tinggi dibandingkan sebelum perlakuan (7,3) sedangkan indeks plak (0,53) menjadi lebih rendah (0,42) setelah perlakuan. Kelompok pertama dan kedua menunjukkan tidak terdapat perubahan signifikan pada pH saliva (p=0,068 dan p=0,729) namun terdapat perubahan signifikan pada indeks plak (p=0,000 dan p=0,033). Simpulan: Menyikat gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung ekstrak teh hijau (Camellia Sinensis L.) dan peppermint (Mentha piperita L.) memiliki efektivitas dalam menurunkan indeks plak serta menjaga pH saliva tetap dalam keadaan normal.

Item Type: Article
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
AuthorManurung, Mian Maranata Br. UNSPECIFIEDUNSPECIFIED
AuthorSugiaman, Vinna K. UNSPECIFIEDUNSPECIFIED
AuthorWidowati, WahyuUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: indeks plak, pasta gigi, peppermint, pH saliva, teh hijau
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 08 Sep 2024 12:25
Last Modified: 08 Sep 2024 12:25
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/33393

Actions (login required)

View Item View Item