"Perbandingan Kejadian Penyakit Arteri Perifer Dengan Metode Pemeriksaan Ankle-Brachial Index Pada Pasien Diabetes Melitus Dan Non Diabetes Melitus Di Rsud Waled Cirebon"

Alfikri, Sultan Fauzan (2021) "Perbandingan Kejadian Penyakit Arteri Perifer Dengan Metode Pemeriksaan Ankle-Brachial Index Pada Pasien Diabetes Melitus Dan Non Diabetes Melitus Di Rsud Waled Cirebon". Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
1810050_Abstract_TOC.pdf

Download (452Kb)
[img] Text
1810050_Chapter1.pdf

Download (132Kb)
[img] Text
1810050_Chapter2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (736Kb)
[img] Text
1810050_Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (440Kb)
[img] Text
1810050_Chapter4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (273Kb)
[img] Text
1810050_Conclusion.pdf

Download (121Kb)
[img] Text
1810050_Cover.pdf

Download (289Kb)
[img] Text
1810050_References.pdf

Download (242Kb)

Abstract

Penyakit Arteri Perifer (PAP) adalah sebuah kondisi adanya penyempitan progresif dinding arteri ekstremitas bawah karena proses aterosklerosis. Angka kesakitan dan kematian kardiovaskular dapat meningkat pada PAP karena peningkatan risiko terjadinya cardiovascular event. Diabetes Melitus (DM) merupakan faktor risiko utama terjadiya PAP. Ankle-brachial Index (ABI) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam melakukan diagnosis PAP secara praktis dan non- invasive. Metode pemeriksaan ABI digunakan dalam penelitian ini sebagai sarana diagnosis dari PAP dengan tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh DM dalam meningkatkan risiko terjadinya PAP. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan kohort retrospektif, dilakukan pada periode bulan Maret–Desember tahun 2021. Diagnosis PAP ditentukan bila nilai ABI  0,9. Terdapat 60 subjek penelitian yang terdiri dari 30 orang yang menderita DM dan 30 orang tidak menderita DM. Pada 60 subjek penelitian tersebut, didapatkan karakteristik subjek penelitian dengan rerata umur subjek penelitian yang menderita DM adalah 59 tahun dan non-DM adalah 61 tahun. Subjek penelitian yang menderita DM dengan jenis kelamin laki-laki memiliki proporsi yang sama dengan perempuan yaitu dengan 15 orang, sedangkan pada subjek penelitian non DM yang didapatkan sebagian besar subjek berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 17 orang dan 13 orang untuk jenis kelamin laki-laki. Subjek penelitian yang merokok lebih banyak ditemukan pada subjek penelitian non-DM yaitu 12 orang dibandingkan dengan DM yaitu 11 orang. Jumlah subjek penelitian dengan hipertensi lebih banyak ditemukan pada subjek pasien DM (12 orang) dibandingkan non-DM (10 orang). Jumlah subjek penelitian yang menderita hipertensi lebih banyak ditemukan pada subjek penelitian DM (12 orang) dibandingkan non-DM (10 orang). Subjek penelitian dengan obesitas lebih banyak pada penderita DM (4 orang) dibandingkan non-DM (2 orang). Hasil penelitian menunjukkan perbandingan kejadian PAP pada kelompok pasien DM adalah sebanyak 9 orang (30%) menderita PAP dan non DM adalah sebanyak 1 orang (3,3%) (p=0,006). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan DM secara bermakna meningkatkan risiko terjadinya PAP.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSetiabudi, Edwin 0412026902UNSPECIFIED
Thesis advisorPaskaria, Cindra  0406048506UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: penyakit arteri perifer; ankle-brachial index; diabetes melitus
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 07 Jun 2024 08:02
Last Modified: 07 Jun 2024 08:02
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/32889

Actions (login required)

View Item View Item