Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Bunga Pot Marigold (Calendula Officinalis L.) Terhadap Durasi Penyembuhan Luka Insisi Pada Mencit Swiss Webster Jantan Secara Makroskopis

Mulyana, Naura Shalsabila (2022) Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Bunga Pot Marigold (Calendula Officinalis L.) Terhadap Durasi Penyembuhan Luka Insisi Pada Mencit Swiss Webster Jantan Secara Makroskopis. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
1810048_Abstract_TOC.pdf

Download (410Kb)
[img] Text
1810048_Chapter1.pdf

Download (400Kb)
[img] Text
1810048_Chapter2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (452Kb)
[img] Text
1810048_Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (465Kb)
[img] Text
1810048_Chapter4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (338Kb)
[img] Text
1810048_Chapter5.pdf

Download (172Kb)
[img] Text
1810048_Cover.pdf

Download (183Kb)
[img] Text
1810048_References.pdf

Download (291Kb)

Abstract

Bunga pot marigold memiliki kandungan flavonoid dan saponin yang diduga dapat mempercepat penyembuhan luka. Zat aktif ini memiliki efek antiinflamasi, angiogenesis, dan kolagenase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat pemberian ekstrak etanol bunga pot marigold (EEBPM) terhadap durasi penyembuhan luka insisi pada mencit Swiss Webster jantan. Penelitian ini menggunakan prospektif eksperimental sungguhan menggunakan 32 ekor mencit yang dibagi secara acak menjadi 4 kelompok perlakuan, yaitu EEBPM 0,5%, EEBPM 1%, EEBPM 1,5%, dan petroleum jelly sebagai kontrol pembanding. Luka insisi dilakukan pada regio femoris dextra posterior sepanjang 10 mm. Perlakuan dilakukan satu kali sehari secara topikal. Data yang diukur adalah lamanya durasi penyembuhan luka insisi hingga tepi luka bertautan dalam satuan hari. Data ditabulasi dan diuji dengan uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan uji post hoc Dunn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek penyembuhan luka insisi pada mencit telah muncul pada dosis terkecil, yaitu EEBPM 0,5% (5 ± 2 hari) walau tidak berbeda bermakna dengan kelompok petroleum jelly (6 ± 2 hari). Kelompok EEBPM 1,5% menunjukkan penyembuhan luka paling cepat dibandingkan dengan kelompok petroleum jelly (4 ± 1 hari, p<0,05) Berdasarkan hasil di atas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian EEBPM terhadap durasi penyembuhan luka insisi pada mencit Swiss Webster jantan dengan efektifitas tertinggi pada konsentrasi 1,5%

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSoekmadji, Peter Nugraha  0415128004UNSPECIFIED
Thesis advisorSubroto, Hendra  0409108204UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: penyembuhan luka, luka insisi, Calendula officinalis L., petroleum jelly
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 05 Jun 2024 12:22
Last Modified: 05 Jun 2024 12:22
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/32877

Actions (login required)

View Item View Item