Sikoway, Grasberg Dandhi Sifa (2022) Kondisi Bayi Dari Ibu Yang Melahirkan Dengan Covid Positif Tanpa Gejala Di Rumah Sakit Immanuel Periode Maret 2020 – Maret 2021. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
1710083_Abstract_TOC.pdf Download (425Kb) |
|
Text
1710083_Chapter1.pdf Download (253Kb) |
|
Text
1710083_Chapter2.pdf Restricted to Registered users only Download (451Kb) |
|
Text
1710083_Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Download (277Kb) |
|
Text
1710083_Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Download (258Kb) |
|
Text
1710083_Conclusion.pdf Download (227Kb) |
|
Text
1710083_Cover.pdf Download (262Kb) |
|
Text
1710083_References.pdf Download (237Kb) |
Abstract
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Pada akhir Januari 2020 WHO menetapkan status Global Emergency pada kasus virus Corona ini. Kondisi kehamilan menyebabkan penurunan kekebalan parsial karena perunuran fisiologis pada saat kehamilan sehingga mengakibatkan ibu hamil lebih rentan terhadap COVID-19. Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi bayi yang lahir dari ibu yang melahirkan dengan COVID-19 positif tanpa gejala di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Maret 2020 – Maret 2021 berdasarkan usia kehamilan, metode persalinan, berat badan lahir, minum bayi, skor APGAR, dan hasil swab RT-PCR. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data retrospektif terhadap rekam medis bayi dari ibu yang melahirkan dengan COVID positif tanpa gejala di Rumah Sakit Immanuel bandung periode Maret 2020 – Maret 2021 setelah itu pengolahan data dan di analisis menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 24.0. Hasil penelitian menunjukan pada periode Maret 2020 – Maret 2021 usia kehamilan tersering adalah >37 minggu sebanyak 9 (56,3%) kasus. Metode persalinan yang paling sering dilakukan yaitu dengan tindakan (sectio caesarea) sebanyak 15 (93,8%) kasus. Berat Badan bayi dari ibu positif terbanyak adalah >2500 - 4000gram sebanyak 15 (93,8%). Minum yang sering dikonsumsi adalah PASI (Pengganti Air Susus Ibu) sebanyak 13 (81,3%) kasus. Skor APGAR yang paling banyak pada bayi dari Ibu dengan COVID positif tanpa gejala adalah 7-10 (asiksia ringan/normal) sebanyak 16 (100%) kasus. Serta hasil swab RT-PCR pada bayi dari Ibu positif COVID tanpa gejala paling sering ditemukan adalah negatif sebanyak 15 (93,8%) kasus.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | COVID-19, Ibu Positif Covid-19 tanpa gejala, bayi | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine | ||||||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha | ||||||||||||
Date Deposited: | 29 May 2024 08:53 | ||||||||||||
Last Modified: | 29 May 2024 08:53 | ||||||||||||
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/32802 |
Actions (login required)
View Item |