Efek Pemberian Topikal Madu, Bawang Putih (Allium sativum L.) Dan Kombinasi Keduanya Terhadap Waktu Penyembuhan Luka Insisi pada Mencit Swiss Webster Betina

Tarigan, Cindy Margaret (2021) Efek Pemberian Topikal Madu, Bawang Putih (Allium sativum L.) Dan Kombinasi Keduanya Terhadap Waktu Penyembuhan Luka Insisi pada Mencit Swiss Webster Betina. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
1810166_Abstract_TOC.pdf

Download (347Kb)
[img] Text
1810166_Chapter 1.pdf

Download (340Kb)
[img] Text
1810166_Chapter 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1325Kb)
[img] Text
1810166_Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235Kb)
[img] Text
1810166_Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274Kb)
[img] Text
1810166_Conclusions.pdf

Download (225Kb)
[img] Text
1810166_COVER.pdf

Download (333Kb)
[img] Text
1810166_References.pdf

Download (333Kb)

Abstract

Luka merupakan suatu bentuk kerusakan jaringan kulit. Dalam kehidupan sehari-hari, luka insisi/sayat merupakan luka yang paling sering ditemui. Madu (M) dan bawang putih (Allium sativum L.) (BP) adalah bahan alami yang digunakan sebagai obat tradisional dalam penyembuhan luka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian topikal madu, BP, dan kombinasi keduanya dalam mempercepat waktu penyembuhan luka insisi pada mencit Swiss Webster betina. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan rancangan sampel acak sederhana. Subjek penelitian terdiri atas 5 kelompok (n=6) yaitu kelompok M, kelompok BP, kelompok kombinasi (M+BP), kelompok feracrylum 1% (KP), dan kelompok akuades (KN). Data yang diamati berupa waktu penyembuhan luka diukur menggunakan jangka sorong sampai luka menutup. Hasil rerata waktu penutupan luka kelompok M (8,0 hari), kelompok BP (10,8 hari), kelompok M+BP (9,5 hari), kelompok KP (9,0 hari), dan kelompok KN (12,1 hari). Analisis data menggunakan One way ANOVA dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD. Hasilnya didapatkan perbedaan yang signifikan antar kelompok M, BP, dan M+BP dengan KN (p≤0,05). Antar kelompok M dan BP dengan KP didapatkan hasil yang signifikan (p≤0,05), namun antar kelompok M+BP dengan KP didapatkan hasil yang tidak signifikan (p≥0,05). Kesimpulan, pemberian topikal madu, BP, dan kombinasi berefek mempercepat waktu penyembuhan luka.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorImelda, Imelda 0412038302UNSPECIFIED
Thesis advisorHamzah, Raden Amir 0411097504UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: penyembuhan luka, luka insisi, madu, bawang putih (Allim sativum L.)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 18 Apr 2024 12:35
Last Modified: 19 Apr 2024 08:29
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/32760

Actions (login required)

View Item View Item