Efek Ekstrak Etanol Akar Seroja (Nelumbo nucifera Gaertn.) Terhadap Percepatan Durasi Penyembuhan Luka Sayat pada Mencit Swiss Webster Jantan

Jansen, Stan (2020) Efek Ekstrak Etanol Akar Seroja (Nelumbo nucifera Gaertn.) Terhadap Percepatan Durasi Penyembuhan Luka Sayat pada Mencit Swiss Webster Jantan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
1710128_Abstrak_TOC.pdf

Download (1963Kb)
[img] Text
1710128_Chapter 1.pdf

Download (2513Kb)
[img] Text
1710128_Chapter 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8Mb)
[img] Text
1710128_Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1965Kb)
[img] Text
1710128_Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1706Kb)
[img] Text
1710128_Conclusion.pdf

Download (195Kb)
[img] Text
1710128_Cover.pdf

Download (339Kb)
[img] Text
1710128_References.pdf

Download (2066Kb)

Abstract

Latar Belakang: Ekstrak etanol akar seroja (EEAS) dapat menyembuhkan luka karena memiliki kandungan seperti saponin, tanin, dan triterpenoid-betulinic acid yang memiliki efek antiseptik, antiinflamasi, angiogenesis, kolagenase, dan aktivitas astringent. Tujuan: Mengetahui efek ekstrak etanol akar seroja terhadap percepatan durasi penyembuhan luka sayat pada mencit Swiss Webster jantan. Metode: Prospektif eksperimental sungguhan menggunakan 30 ekor mencit yang dibagi acak menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu EEAS 1 (0,5%), EEAS II (1%), EEAS III (1,5%), CMC 1% sebagai kontrol negatif, dan povidone iodine 10% sebagai kontrol pembanding. Luka sayat dilakukan pada regio femoris dextra posterior sepanjang 8 mm. Perlakuan dilakukan satu kali sehari secara topikal. Data yang diukur adalah lamanya durasi luka sayat hingga tepi luka bertautan (hari). Data ditabulasi dan diuji dengan uji one way ANOVA dilanjutkan dengan uji LSD dengan α-0,05. Hasil: Rerata durasi penyembuhan kelompok EEAS I (6,8), EEAS II (6,6), EEAS III (6,3), kontrol pembanding (7,3) berbeda sangat bermakna (p<0,01) dibandingkan kontrol negatif (9,8). Kelompok EEAS I, EEAS II, dan EEAS III terhadap kontrol pembanding tidak memberikan hasil berbeda bermakna terhadap durasi penyembuhan luka sayat (p>0,05). Simpulan: EEAS I, EEAS II, dan EEAS III memiliki efek mempercepat durasi penyembuhan luka sayat pada mencit Swiss Webster jantan dan memiliki potensi yang sama dengan kontrol pembanding.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorJasaputra, Diana Krisanti110292UNSPECIFIED
Thesis advisorTiono, Hartini 0419026501UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: penyembuhan luka sayat, ekstrak etanol akar seroja (Nelumbo micifera Gaertn.), povidone iodine 10%
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 18 Apr 2024 04:08
Last Modified: 18 Apr 2024 08:18
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/32734

Actions (login required)

View Item View Item