Efek Antimikroba Madu, Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia), dan Kombinasinya Terhadap Escherichia coli Secara In Vitro

Prasethio, Angelina Vanessa (2020) Efek Antimikroba Madu, Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia), dan Kombinasinya Terhadap Escherichia coli Secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
1710008_Abstract_TOC.pdf

Download (359Kb)
[img] Text
1710008_Chapter1.pdf

Download (242Kb)
[img] Text
1710008_Chapter2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (746Kb)
[img] Text
1710008_Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (538Kb)
[img] Text
1710008_Chapter4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (416Kb)
[img] Text
1710008_Conclusion.pdf

Download (117Kb)
[img] Text
1710008_Cover.pdf

Download (269Kb)
[img] Text
1710008_References.pdf

Download (235Kb)

Abstract

Escherichia coli merupakan flora normal dalam traktus gastrointestinal manusia. Sebagian besar galur E.coli tidak patogen, tetapi ada yang bersifat patogen yang menyebabkan penyakit gastroenteritis (diare). Pada tahun 2012 terjadi peningkatan resistensi E.coli dengan extended-spectrum β-laktamase (ESBL) terhadap antibiotik sebesar 52%. Oleh karena itu, akhir-akhir ini para peneliti menggali potensi amtimikroba dari bahan alami. Madu memiliki osmolaritas yang tinggi, pH yang rendah, hidrogen peroksida, serta nonperoksida yang memiliki aktivitas antimikroba Jeruk nipis mengandung flavonoid, saponin, dan minyak atsiri yang juga bekerja sebagai antimikroba. Tujuan penelitian ini adalah mengukur zona inhibisi dari madu, air perasan jeruk nipis, dan kombinasinya terhadap Escherichia coli. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik sungguhan, menggunakan metode disc diffusion test dengan meletakkan cakram-cakram yang masing-masing telah ditetesi madu 70%, madu 100%, air perasan jeruk nipis, kombinasinya, dan akuades sebagai kontrol negatif, serta cakram kloramfenikol sebagai kontrol positif di atas agar Mueller-Hilton yang telah diinokulasi E.coli. Penelitian ini dilakukan triplo. Rerata diameter inhibisi yang dibentuk oleh cakram kloramfenikol (30,20 mm), air perasan jeruk nipis (10,46 mm), kombinasi madu 70% dan air perasan jeruk nipis (9,30 mm), kombinasi madu 100% dan air perasan jeruk nipis (7,60 mm), madu 70% (7,52 mm), dan madu 100% (7,44 mm). Simpulan penelitian ini, jadi madu 70%, madu 100%, air perasan jeruk nipis, dan kombinasinya memiliki efek antimikroba terhadap E.coli tetapi tidak sebesar standar kloramfenikol.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorRusmana, Djaja 0413126704UNSPECIFIED
Thesis advisorWargasetia, Teresa L. 0402077101UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: madu, jeruk nipis, antimikroba, Escherichia coli
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 17 Apr 2024 05:29
Last Modified: 18 Apr 2024 07:35
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/32718

Actions (login required)

View Item View Item